RSUP M Djamil Antisipasi Lonjakan Pasien Pasca Ledakan di Semen Padang Hospital

Sumatera Barat

RSUP M Djamil Antisipasi Lonjakan Pasien Pasca Ledakan di Semen Padang Hospital

Jeka Kampai - detikSumut
Selasa, 30 Jan 2024 21:40 WIB
Petugas kesehatan mengevakuasi pasien yang terdampak ledakan di Rumah Sakit Semen Padang pada Selasa sore (30/1/2024). (ANTARA/Muhammad Zulfikar).
Foto: Petugas kesehatan mengevakuasi pasien yang terdampak ledakan di Rumah Sakit Semen Padang pada Selasa sore (30/1/2024). (ANTARA/Muhammad Zulfikar).
Padang -

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) DR M Djamil Padang, mengaktifkan tim kesiapsiagaan bencana akibat terjadinya ledakan di Semen Padang Hospital (SPH. Sebab akibat ledakan itu mengakibatkan terganggunya aktifitas pelayanan pasien di SPH.

Direktur Utama RS M Djamil, dr. Dovy Djanas mengatakan, pihaknya menerima kiriman sejumlah pasien rawat inap dari SPH.

"Hingga saat ini M Djamil sudah menerima sejumlah pasien rawat inap dan korban ledakan. Saya belum pantau berapa banyak, tapi sudah berdatangan," kata Dovy dalam keterangan tertulis kepada detikSumut, Selasa (30/1/2024)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain menerima pasien, pihaknya kata Doby, pihaknya menerjunkan langsung tim kesiapsiagaan ke lokasi kejadian.

"Tentu saja kami prihatin dengan apa yang terjadi dengan SPH. Sebagai rujukan tingkat akhir, kami di M Djamil mengaktifkan tim kesiapsiagaan bencana dan langsung menerjunkan tim turun ke lapangan dan lokasi kejadian luntuk melakukan triase pengelompokan pasie dan korban," katanya.

ADVERTISEMENT

Kata Dovy, pihaknya juga melakukan koordinasi pengelompokan pasien berdasarkan tingkat keparahan yang dialami dan juga mendistirbusikan ke rumah sakit sekitar.

"Tim juga membantu melakukan triase di lapangan, dimana untuk korban dan pasien yang ringan akan didistribusikan ke rumah sakit sekitar dan pasien/korban yang dalam keadaan berat di kirim dan diterima di sini (RS M Djamil)," terangnya.

Keikutsertaan RS M Djamil sebagai bentuk tanggup jawab moril dan tugas bersama untuk mengkoordinir kesiapsiagaan bencana sehingga bisa bekerja dengan baik di lapangan.

Hal itu sejalan dengan peran rumah sakit rujukan untuk berpartispasi aktif sesuai dengan amanat Undang-undang nomor 17 tahun 2023 tentang kesehatan.

Diungkapan dokter subspesialis fetomaternal itu, terkait meningkatnya intensitas pelayanan di IGD RS M Djamil hingga saat ini dalam kondisi yang masih terkendali.

"Kondisi saat ini terkendali dan tentu kami akan terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk mengkondisikan pasien dengan perawatan yang spesifik untuk mendapatkan pelayanan di RS M Djamil," katanya lagi.

Dovy memastikan, hingga saat ini ketersediaan tenaga medis dan ruang rawatan masih mencukupi untuk mengantisipasi peningkatan rujukan pasien Semen Padang Hospital.




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads