Bus yang akan disewa massa pendukung untuk menghadiri kampanye akbar Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Jakarta International Stadium (JIS) dikabarkan dibatalkan sepihak oleh pengelola bus. Timnas AMIN mengaku tidak terlalu mempermasalahkan hal itu.
"Tentu kami menyesalkan jika ada pihak-pihak yang secara masif mencoba menggagalkan acara kampanye akbar di JIS dengan membatalkan bus-bus yang harusnya digunakan para pendukung untuk datang. Meski begitu, kami tidak khawatir sedikitpun. Kami yakin pendukung AMIN akan tetap memenuhi JIS saat kampanye akbar nanti," kata Jubir Timnas AMIN Bakhtiar Ahmad Sibarani di Medan, Senin (29/1/2024).
"Dengan adanya kasus ini, kami di tim dan masyarakat jadi semakin semangat untuk memenuhi JIS di 10 Februari nanti," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bakhtiar mengatakan jika bus yang dibatalkan itu hanya salah satu transportasi yang dapat digunakan untuk datang ke lokasi kampanye. Bakhtiar menyebut, masih banyak transportasi lain yang dapat digunakan jika bus itu dibatalkan.
"Nanti akan kita lihat pendukung itu naik kendaraan pribadi untuk datang ke JIS. Ada yang akan naik mobil, naik sepeda motor, naik sepeda, dan bahkan berbondong-bondong melakukan long march dengan berjalan kaki untuk datang ke lokasi kegiatan," sebutnya.
Massa pendukung, kata Bakhtiar, akan dengan sukarela datang ke JIS untuk menghadiri kampanye pasangan calon nomor urut satu itu. Dia menilai, hal ini karena masyarakat sangat menginginkan perubahan.
"Mereka yang datang akan menggunakan pribadi, rela datang ke JIS dari berbagai daerah karena menginginkan perubahan. Keinginan masyarakat untuk perubahan ini tidak dapat dibendung lagi," jelasnya.
Persoalan dugaan pembatalan bus ini awalnya disampaikan salah satu Timnas AMIN, Said Didu. Dalam akun X-sebelumnya Twitter- miliknya, Said Didu mengungkapkan adanya pembatalan dari pihak bus.
(afb/afb)