Timnas AMIN soal Hoaks Percakapan Anies-Paloh: Efek Kalah Debat

Timnas AMIN soal Hoaks Percakapan Anies-Paloh: Efek Kalah Debat

Tim detikNews - detikSumut
Rabu, 24 Jan 2024 11:43 WIB
Waketum PKB Jazilul Fawaid menyampaikan hasil rapat pleno DPP PKB. Jazilul menyebut rapat pleno yang berlangsung beberapa jam lalu itu menghormati tawaran NasDem untuk berkoalisi, Jumat (1/9/2023).
Asisten Coach Timnas AMIN, Jazilul Fawaid (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta -

Beredar rekaman suara hoaks yang dinarasikan capres nomor urut 01 Anies Baswedan dimarahi Ketum Partai NasDem Surya Paloh. Asisten Coach Timnas AMIN, Jazilul Fawaid menyebut hoaks percakapan tersebut muncul efek dari kalah debat pilpres.

"Ini efek dari kalah debat, munculnya fitnah dan hoax," kata Jazilul dilansir detikNews, Rabu (24/1/2024).

Ia juga berharap agar pembuat hoaks tersebut diproses hukum dan meminta bagian hukum Timnas AMIN memproses kasus tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya harap tim hukum timnas memproses kasus ini agar menjadi pelajaran bagi pelakunya," ujarnya.

Sebelumnya viral di media sosial rekaman percakapan yang dinarasikan capres nomor urut 01 Anies Baswedan dimarahi Surya Paloh.

ADVERTISEMENT

Terpisah, Ketua DPP NasDem Bakhtiar Ahmad Sibarani memastikan jika rekaman suara itu hoaks. Dia menduga, video itu dibuat oleh pihak-pihak yang tidak suka dengan Anies dan NasDem.

"Ini kita duga dibuat oleh orang-orang yang menghalalkan segala cara untuk menang. Orang-orang yang tidak yakin yang didukungnya akan menang,karena melihat saat ini dukungan ke Anies dan NasDem tidak terbendung lagi," kata Bakhtiar di Medan.

"Kita saksikan saat ini semangat untuk perubahan sudah tidak terbendung lagi. Dimana-mana acara Anies, masyarakat datang dengan sendirinya tanpa ada yang dibayar," sambungnya.

Bakhtiar menyebut, peristiwa ini harusnya tidak terjadi karena sangat memalukan.Dia kembali memastikan jika video itu tidak benar.

"Aksi ini sangat memalukan hanya demi menjatuhkan Pak Anies. Siapapun yang membuat itu, kita minta hentikan. Berpikir lah tentang kepentingan bangsa dengan tidak menyebar hoaks. Sekali lagi saya pastikan tidak pernah ada pembicaraan seperti itu," kata Bakhtiar yang juga merupakan Jubir Timnas AMIN ini.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads