Seorang pria bernama M Azie Pangestu membagikan kisahnya yang berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 45 kg dari total bobotnya 123 kg. Azie dapat menurunkan berat badannya meski tetap makan nasi.
Azie mengaku dia menurunkan berat badan karena kerap bolak balik ke rumah sakit. Azie sering masuk rumah sakit usai berat badannya mencapai 100 kg.
"Semenjak obesitas itu sudah mulai tanda-tanda kayak penyakit mulai datang, lutut sudah berasa nyeri, dada juga sesak kalo napas, tidur sering ngorok, terus aku sempat kena asam urat juga," ucap Azie melansir detikHealt, Senin (29/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Azie juga mengaku kesulitan untuk mencari ukuran baju dan tak pede dengan penampilannya saat bertemu orang lain. Karena hal itu lah, Azie memutuskan untuk serius menjalani diet dengan merubah pola makan.
Azie menghindari beberapa makanan saat menjalani diet, yakni makanan manis, tepung, minyak, santan, hingga goreng-gorengan.
"Makanan sehari-hari aku biasa aku sarapan telur rebus 3 butir jam 09.00 hanya putih nya aja, mulai makan jam 11.00 dada ayam, nasi merah, sayur. Jam 14.00 ngemil buah-buahan pepaya/pisang/semangka. Makan lagi jam 17.00 dada ayam, nasi merah sama sayur. Dalam sehari aku minum air putih minimal 3 liter," imbuhnya.
Azie juga rutin melakukan olahraga selain mengubah pola makanannya. Usai pulang kerja, pria yang saat ini berusia 27 tahun sering menyempatkan diri untuk pergi ke gym. Dia melakukan olahraga angkat beban dan diakhiri olahraga kardio selama 45 menit.
Usaha tak mengkhianati hasil, Azie berhasil menurunkan berat badan sebanyak 45 kg dari total bobot 123 kg dalam waktu sembilan bulan. Tak hanya itu, kondisi dirinya saat ini juga membaik setelah mengidap penyakit tertentu imbas berat badannya saat itu.
"Lutut sudah nggak sakit, asam urat udah ga kambuh lagi, napas udah ga sesak dan kalo tidur juga udah ga ngorok lagi. Tapi karena perut masih bergelambir jadi aku tetep gym & fokus untuk menaikkan massa otot," imbuhnya lagi.
(afb/afb)