Mahfud Md berencana mundur dari jabatan Menko Polhukam karena menjadi cawapres. Namun pihak Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyebut belum menerima surat pengunduran diri capres nomor urut 02 tersebut.
Pratikno menyebut hingga hari ini, Jumat (26/1/2024), pukul 13.54 WIB, ia menyebut belum menerima surat pengunduran diri dari Mahfud Md sebagai Menko Polhukam.
"Sampai saat ini, kami belum menerima surat pengunduran diri Prof Mahfud Md sebagai Menko Polhukam," kata Pratikno kepada wartawan, Jumat (26/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Mahfud menyatakan berencana mundur dari Menko Polhukam saat acara 'Tabrak Prof' di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/1) malam.
Mahfud mengaku sejak debat pilpres pertama sudah berniat mundur.
"Saya merencanakan mengundurkan diri itu sebenarnya sudah lama, ketika akan mulai debat pertama," kata Mahfud.
Keinginannya untuk mundur agar bisa lebih leluasa membuka data dan menyampaikan kritik kepada pemerintahan.
"Agar lebih leluasa membuka data sebenarnya sehingga lebih etis jika saya membaca data-data itu jika saya tidak di pemerintahan," ujarnya.
Namun Mahfud mengatakan akan mundur pada waktu yang tepat. Dia juga menyebut sudah sepakat dengan Ganjar Pranowo soal rencananya mundur tersebut.
"Saya sudah sepakat dengan Pak Ganjar Pranowo untuk saya mundur pada momentum yang tepat sambil membuat masa transisi itu," ujarnya.
Dia juga menyebut akan berkomunikasi dengan Presiden Jokowi sebagai bentuk penghormatannya kepada presiden.
"Justru (komunikasi dengan Presiden Jokowi) itu yang harus saya lakukan agar saya lebih menghormati beliau, tidak colong playu, tetapi akan menyampaikan dengan baik-baik," katanya.
(nkm/nkm)