Harimau di Medan Zoo Mati Lagi, Begini Jawaban PUD Pembangunan

Harimau di Medan Zoo Mati Lagi, Begini Jawaban PUD Pembangunan

Kartika Sari - detikSumut
Jumat, 26 Jan 2024 14:45 WIB
Seekor harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) yang sakit parah berada di dalam kandang yang terbengkalai di Medan Zoo, Medan, Sumatera Utara, Senin (15/1/2024). Kebun binatang dengan luas 30 hektare tersebut kini kondisinya terbengkalai dan tidak terawat. 
ANTARA FOTO/Yudi/nz
Foto: Ilustrasi Harimau di Medan Zoo (ANTARA FOTO/Yudi)
Medan -

Koleksi hewan di Medan Zoo dikabarkan kembali mati. Kali ini, harimau Benggala bernama Wesa diduga mati pada 22 Januari 2024.

"Ya benar hewan harimau Benggala mati. Tapi itu kan sudah saya jelaskan kemarin kalau itu tidak tertolong karena memang penyakitnya itu Dibius Infausta atau sudah tidak bisa diselamatkan ditambah faktor usia-nya sudah 19 tahun," ungkap Plt Dirut PUD Pembangunan Medan Bambang Hendarto, Jumat (26/1/2024).

Berdasarkan keterangan Bambang, saat ini Medan Zoo tinggal memiliki sembilan ekor harimau, yakni empat ekor harimau Sumatera dan lima ekor Benggala. Sementara itu, dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir, tercatat ada tiga harimau yang mati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Total yang meninggal tiga ekor, dua harimau Sumatera dan satu Benggala," ujarnya.

Sementara itu, Bambang menyebutkan bahwa hingga saat ini koleksi harimau masih berada di Medan Zoo dan dalam perawatan BKSDA.

ADVERTISEMENT

"Untuk saat ini satwa lainnya juga masih ada di Medan Zoo dan dalam perawatan BKSDA," kata Bambang.

Sementara itu, saat disinggung terkait perkembangan investor, Bambang menyebutkan jika saat ini sudah ada beberapa asuh yang terdata di Medan Zoo.

"Saat ini memang investor masih berlangsung tapi kita kan tidak mungkin menabrak-nabrak aturan. Makanya saat ini kita ambil opsi lain salah satunya program bapak asuh tersebut," kata Bambang.

Bambang menyebutkan bahwa dalam program Bapak Asuh ini, para harimau akan mendapat perawatan baik dari segi makanan maupun perawatan.

"Untuk saat ini sudah ada yang akan menjadi bapak asuh tapi harus melewati beberapa tahapan. Nantinya bapak asuh ini yang akan mengurus harimau tersebut," ucapnya.




(mjy/mjy)


Hide Ads