Ketum Golkar Airlangga Hartarto meresmikan Gerakan Indonesia Bertadarus Al-Qur'an di Alexandria School, Bekasi Timur, Jawa Barat (Jabar). Gerakan tersebut disingkatnya dengan kata Gibran.
Airlangga mengatakan, gerakan tadarus Al-Qur'an tersebut dilakukan untuk mendinginkan situasi politik yang memanas.
"Hampir seluruh organisasi Partai Golkar akan melakukan siap bertadarus Al-Qur'an. Mengapa ini penting? Karena politik sedang panas. Politik sedang hangat. Nah untuk menurunkan temperatur politik maka marilah kita lebih sering bertadarus Al-Qur'an. Setuju ibu-ibu?" kata Airlangga dalam sambutannya di Alexandria School, Bekasi Timur, Jabar, Kamis (25/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Airlangga juga berterima kasih kepada satuan karya (Satkar) Ulama yang juga berpartisipasi meresmikan agenda 'Gibran' tersebut. Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan agar tidak menyebarkan hoaks.
"Nah kemudian juga di malam ini kita deklarasikan satkar ulama yang melaunching 'Gibran' dan untuk itu saya mengucapkan selamat dan berterima kasih. Kita harus menyambut pemilu dengan penuh kedamaian, penuh keteduhan, dan jangan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan termasuk menyebarkan hoaks dan lain-lain," jelasnya.
Airlangga lalu menyebut pemerintahan Presiden Jokowi selalu memberi perhatian terhadap umat Islam. Ia juga bersyukur bisa menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi.
"Bapak ibu hadirin yang akmi banggakan, kita perlu bersyukur kepada Allah SWT, bahwa kita menjadi bagian pendukung pemerintahan Bapak Presiden Joko Widodo yang selalu memberikan perhatian kepada umat Islam melalui pendidikan pesantren, madrasah dan juga mendorong kemajuan ekonomi syariah, perkembangan produk halal, dan sertifikasi halal. Serta juga pelayanan ibadah haji yang terus meningkat dan selanjutnya," tuturnya.
(nkm/nkm)