Ternyata jam tidur yang kurang bisa meningkatkan risiko sejumlah penyakit. Sebaliknya tidur cukup bisa meningkatkan harapan hidup seseorang loh. Kok bisa?
Dilansir detikHealth dari Mayo Clinic, sebuah penelitian yang diterbitkan baru-baru ini yang melibatkan 172.321 pria dewasa yang tidur cukup hidup sekitar lima tahun lebih lama dibandingkan pria yang tidak tidur cukup. Sementara pada wanita, wanita yang cukup tidur hidup lebih lama dua tahun.
Sementara, sepertiga orang dewasa yang waktu tidurnya kurang mengalami risiko serangan jantung, demensia, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya yang lebih tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidur bersifat memulihkan. Selama tidur, otak dan tubuh Anda melakukan banyak tugas penting yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan," ujar dokter jantung di Mayo Clinic, Virend Somers.
Menurut Somers, tubuh bekerja menyembuhkan dan memulihkan diri sendiri selama tidur. Saat itu pula, sistem kekebalan memperbaiki otot yang sakit dan jaringan yang terluka, ruang antara sel-sel otak melebar, memungkinkan cairan membuang racun.
Saat tidur, kondisi otot menjadi relaks, sehingga kelenjar serta jaringan-jaringan dalam tubuh mengeluarkan hormon penting, seperti hormon pertumbuhan dan testosteron.
Sementara, jika seseorang kurang tidur dapat memicu sederet masalah kesehatan di antaranya risiko berat badan yang berlebih akibat lemak perut menumpuk. Kurang tidur dapat membuat hormon seperti leptin dan ghrelin yang mengatur rasa lapar dan nafsu makan terganggu.
Dalam penelitian Mayo Clinic, peserta penelitian yang hanya tidur empat jam semalam mengkonsumsi 350 kalori lebih banyak dari biasanya pada hari berikutnya.
"Biasanya, ketika orang sehat makan lebih banyak dari yang mereka butuhkan, kelebihannya disimpan dalam lemak subkutan di bawah kulit," kata Dr. Somers.
Karenanya orang yang kurang tidur akan makan berlebihan yang tersimpan sebagai lemak visceral yang menghasilkan peradangan dalam perut.
Selain itu, kurang tidur juga dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Orang yang tidur kurang dari tujuh jam dapat mengalami percepatan penuaan pada jantung dan pembuluh darah.
"Itulah dampak buruk dari kurang tidur. Bahkan ketika orang yang kurang tidur bisa tidur nyenyak, tekanan darahnya tetap tinggi," kata Dr. Somers.
Selain itu kurang tidur juga dapat menyebabkan otak tidak punya cukup waktu untuk membuang racun sehingga meningkatkan risiko kondisi neurologis seperti Alzheimer.
(nkm/nkm)