- Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Rajab 2024
- Niat Puasa Ayyamul Bidh Rajab 2024
- Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh Rajab 2024 1. Niat karena Allah Ta'ala 2. Makan Sahur 3. Melaksanakan Puasa 4. Menjaga Diri selama Berpuasa 5. Memperbanyak Amal Saleh selama Berpuasa 6. Menyegerakan Berbuka ketika Sudah Masuk Waktunya 7. Membaca Doa Buka Puasa
- Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh Rajab 2024 a. Seperti Berpuasa Setahun/Sepanjang Tahun b. Pahala Dilipatgandakan Sepuluh Kali c. Mendapat Keutamaan Beribadah di Bulan Haram d. Mendapat Keutamaan Berpuasa di Hari Kamis
Puasa adalah salah satu rukun Islam. Kaum muslimin diwajibkan untuk berpuasa pada bulan kesembilan Hijriah, yakni Ramadan. Kendati demikian, di luar bulan tersebut, juga terdapat beberapa puasa sunah yang bisa dikerjakan, salah satunya puasa ayyamul bidh.
Berdasarkan buku Kitab Fikih Sehari-hari oleh A. R. Shohibul Ulum (2022), yang dimaksud puasa ayyamul bidh adalah ibadah saum yang dikerjakan pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah.
Puasa hari putih, sebutan lainnya, di bulan ini tergolong spesial karena bulan ini merupakan Rajab. Adapun Rajab adalah bulan haram. Seluruh pahala maupun dosa akan dilipatgandakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, pastinya kamu nggak mau melewatkan puasa ayyamul bidh Rajab 2024, kan? Berikut informasi selengkapnya!
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Rajab 2024
Puasa ayyamul bidh adalah salah satu ibadah saum sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Masih dikutip dari Kitab Fikih Sehari-hari, dari Abu Dzar, Nabi SAW bersabda,
"Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah)." (HR. Tirmidzi dan An-Nasai)
Hadis di atas menyebutkan bahwa puasa ayyamul bidh dikerjakan tiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah. Di bulan Rajab 2024, jatuh pada hari apa ketiga tanggal tersebut?
Jika melihat Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, tanggal 13, 14, dan 15 Rajab 1445 H bertepatan dengan hari-hari berikut:
- 13 Rajab 1445 H: Kamis, 25 Januari 2024
- 14 Rajab 1445 H: Jumat, 26 Januari 2024
- 15 Rajab 1445 H: Sabtu, 27 Januari 2024
Niat Puasa Ayyamul Bidh Rajab 2024
![]() |
Niat puasa ayyamul bidh di bulan Rajab sama sekali tidak berbeda di bulan-bulan lainnya. Dikutip dari laman NU Online, niat puasa ayyamul bidh yang dapat dibacakan adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa ayyamul bidh (hari-hari yang malamnya cerah) karena Allah Ta'ala."
Masih dari NU Online, di samping meniatkannya dalam hati, detikers juga disunahkan untuk mengucapkannya melalui lisan. Kapan niat tersebut dibacakan?
Berdasarkan Al-Malibari, Fathul Mu'în, juz II, halaman 223, niat puasa ayyamul bidh dapat mulai dibacakan sejak malam hari sampai siang hari sebelum masuk waktu zawal (matahari mulai tergelincir ke barat).
Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh Rajab 2024
Mengerjakan puasa sunah ayyamul bidh tak jauh beda dengan puasa pada umumnya. Sebagai pengingat, berikut tata cara puasa ayyamul bidh:
1. Niat karena Allah Ta'ala
Segala ibadah dimulai dengan niat. Adapun niat sudah cukup dengan memantapkannya di hati, tanpa perlu dilafalkan.
2. Makan Sahur
Di samping supaya lebih tahan menjalankan puasa seharian, juga terdapat keberkahan dalam makanan sahur. Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW pernah bersabda,
"Makan sahurlah karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah." (HR. Bukhari no. 1923)
3. Melaksanakan Puasa
Setelah melaksanakan sahur, selanjutnya melaksanakan puasa. Artinya menahan diri makan, minum dan hal-hal yang membatalkan puasa, mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
4. Menjaga Diri selama Berpuasa
Selama berpuasa, sudah sepatutnya kaum muslimin menjaga dirinya dari hal-hal yang mampu membatalkan ataupun mengurangi pahala ibadah puasa, seperti gibah, berkata kasar, dan lainnya.
5. Memperbanyak Amal Saleh selama Berpuasa
Selama berpuasa, kamu dapat menyibukkan diri dengan memperbanyak amal saleh, seperti mendirikan salat sunah, membaca Al-Qur'an, dan bersedekah.
6. Menyegerakan Berbuka ketika Sudah Masuk Waktunya
Berbuka puasa disunahkan di awal waktu. Jadi, ketika kamu telah mendengar kumandang azan, segera batalkan puasa.
Adab yang satu ini disebutkan dalam sebuah hadis di mana sabda Nabi SAW berbunyi,
"Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Ibnu Majah, sahih menurut Al-Albani).
7. Membaca Doa Buka Puasa
Sudah tahu doa buka puasa yang lebih sahih sesuai ajaran Rasulullah? Berikut bacaan hingga artinya:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabazh zhoma'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insya Allah
Artinya: "Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah" (HR. Abu Daud no. 2357, hasan).
Kapan doa ini diucapkan? Seperti yang dipraktikkan Rasulullah, doa buka puasa tersebut diucapkan setelah membatalkan puasa.
Adapun saat makan dan minum untuk membatalkan puasa, detikers cukup membaca basmalah. Setelah hilang dahaga, barulah kita mengamalkan doa di atas.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh Rajab 2024
![]() |
Berpuasa di hari-hari putih memiliki sejumlah keutamaan. Terlebih lagi, di bulan ketujuh Hijriah ini, kaum muslimin yang mengerjakan puasa ayyamul bidh insyaallah akan mendapat keutamaan saum ayyamul bidh dan beribadaj di bulan haram.
Merujuk laman Rumaysho dan buku Buka Puasa Bersama Rasulullah SAW oleh Muhammad Ridho al-Thurisinai, berikut beberapa keutamaan puasa ayyamul bidh di bulan Rajab 2024:
a. Seperti Berpuasa Setahun/Sepanjang Tahun
- Dari 'Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun." (HR. Bukhari no. 1979).
- Dari Ibnu Milhan Al Qoisiy, dari ayahnya, ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriah)." Dan beliau bersabda, "Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun." (HR. Abu Daud no. 2449 dan An Nasai no. 2434, dinilai sahih oleh Al-Albani).
b. Pahala Dilipatgandakan Sepuluh Kali
Dari Abdullah bin 'Amr, Rasulullah SAW bersabda, "Puasalah tiga hari dari setiap bulan. Sesungguhnya amal kebajikan itu ganjarannya sepuluh kali lipat, seolah ia seperti berpuasa sepanjang masa." (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan An-Nasai).
c. Mendapat Keutamaan Beribadah di Bulan Haram
Di bulan-bulan haram (suci), seperti Rajab, amal baik maupun buruk akan mendapat ganjaran yang dilipatgandakan. Dikutip dari Rumaysho, ini seperti yang disampaikan Ibnu Abbas:
"Allah mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan sholeh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak." (Latho-if Al Ma'arif, hal. 207)
Ini berarti, orang-orang yang mengerjakan puasa, atau ibadah-ibadah lainnya, di bulan Rajab, insyaallah akan mendapatkan pahala berlipatganda karena terhitung beribadah di bulan haram.
d. Mendapat Keutamaan Berpuasa di Hari Kamis
Tanggal 13 Rajab 1445 H bertepatan dengan hari Kamis. Bagi detikers yang mengerjakan puasa ayyamul bidh pada 13 Rajab, insyaallah kamu akan mendapat keutamaan puasa hari putih itu sendiri sekaligus mengerjakan sunah dari Rasulullah.
Selain hari Senin, Nabi Muhammad juga sering berpuasa di hari Kamis. Dilansir Almanhaj, Aisyah RA berkata,
"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis." (HR. Tirmidzi)
Apabila detikers hendak berpuasa ayyamul bidh di bulan Rajab 2024, pastikan kamu tidak melewatkan ketiga tanggal di atas. Semoga Allah SWT memberi kita kemudahan untuk beribadah kepada-Nya, ya.
(mff/mjy)