ESA Temukan Air di Mars, Bisa Bikin Seluruh Pelanet Tenggelam

Internasional

ESA Temukan Air di Mars, Bisa Bikin Seluruh Pelanet Tenggelam

Tim detikInet - detikSumut
Selasa, 23 Jan 2024 07:00 WIB
Badan Antariksa Eropa (ESA) menemukan air yang menyelimuti Mars bisa membuatnya jadi lautan luas jika meleleh.
Foto: Planetary Science Institute/Smithsonian Institution
Jakarta -

Badan Antariksa Eropa (ESA) menemukan adanya air yang menyelimuti Mars. Air ini bisa membuatnya jadi lautan luas jika mencair dengan kedalaman kedalaman 1,5 sampai 2,7 meter.

ESA menemukan ini dalam misi Mars Express, kendaraan ruang angkasa yang sudah beroperasi selama 20 tahun di sekitar Planet Merah. Penemuan baru ini merupakan jumlah es air terbesar yang terdeteksi di sana sejauh ini.

"Menariknya, sinyal radar cocok dengan apa yang kita harapkan dari lapisan es dan mirip dengan sinyal yang kita lihat dari lapisan kutub Mars, yang kita tahu sangat kaya akan es," kata pemimpin peneliti Thomas Watters dari Smithsonian Institution dalam pernyataan ESA seperti dikutip dari detikInet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keberadaannya yang di dekat khatulistiwa menjadikannya mudah diakses oleh misi berawak di masa depan. Meski begitu, air tersebut terkubur begitu dalam sehingga akan sulit mengaksesnya.

Endapan yang baru ditemukan ini tebal, terbentang 3,7 km di bawah tanah. Di atasnya ditutupi lapisan abu yang mengeras dan debu kering setebal ratusan meter. Es tersebut pun telah terkontaminasi oleh debu.

ADVERTISEMENT

Sekitar 15 tahun lalu, Mars Express mendeteksi endapan di bawah formasi geologi yang disebut dengan Medusae Fossae Formation (MFF). Akan tetapi, ilmuwan belum yakin apa yang terkubur di bawahnya. MFF dipercaya terbentuk dalam kurun waktu 3 miliar tahun terakhir dari aliran lava yang tertutup abu vulkanik. Nah, dari pengamatan terbaru MARSIS radar bawah permukaan milik Mars Express, MFF bukanlah sekadar debu biasa.

Keberadaan es tersebut kemungkinan disebabkan oleh poros Mars. Sepanjang sejarah Planet Merah, kemiringan sumbu kutub planet diketahui bervariasi dengan sangat berantakan. Saat ini kutub Mars miring ke ekliptika sebesar 25 derajat (dibandingkan Bumi yang memiliki kemiringan 23 derajat), namun di masa lalu kemiringannya bisa berkisar dari sudut dangkal 10 derajat hingga sudut ekstrem 60 derajat. Demikian melansir Space, Senin (22/1/2024).




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads