Seorang wanita asal Inggris bernama Chloe Rose mengalami penderitaan setelah melakukan implan payudara di Turki. Operasi yang dilakukannya tidak berjalan lancar, dan membuatnya sekarat.
Chloe Rose awalnya memilih terbang ke Istanbul dengan harapan bisa membangun kepercayaan dirinya dengan dada yang lebih berisi. Namun, usai selesai dioperasi, Chloe Rose menjerit kesakitan.
Teman dari Chloe menyebut bahwa dokter bedah mengambil terlalu banyak kulit dari payudaranya sehingga menyebabkan hilangnya sirkulasi di putingnya yang menyebabkan nekrosis atau matinya jaringan tubuh. Dalam sebuah foto yang dibagikan di GoFundMe, menunjukkan jaringan putingnya menjadi hitam karena kurangnya aliran darah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chloe kini terjebak di Turki karena dia tidak yakin apakah aman untuk terbang pulang ke Inggris.
Teman dari Chloe, Rachel Mucha (22), mengatakan: "Chloe ingin merasa lebih baik dengan dirinya. Dia benci tampilan payudaranya jadi dia memesan operasi di Turki, yang biayanya jauh lebih murah daripada di Inggris.
"Para dokter mengatakan operasinya berjalan baik tetapi ketika Chloe sadar, dia berteriak kesakitan. Dia menderita nekrosis puting dan putingnya sekarat. Sekarang, kami terjebak di negara asing dan tidak yakin apa yang harus dilakukan," jelas Rachel lagi.
Dokter di Turki terus mengatakan bahwa keadaan Chloe baik-baik saja. Kenyataannya, Chloe merasa seperti hampir mati.
Teman dan keluarga telah meluncurkan permohonan dana di GoFundMe untuk membawa Chloe pulang ambulans udara. Dalam penjelasan di situs penggalangan dana tersebut dijelaskan juga bahwa operasi seharusnya memakan waktu 45 menit, tetapi menajdi lima jam.
"Adikku terkejut dan kejang-kejang di tempat tidur. Sejak saat itu kesehatannya menurun. Sejak operasi, putingnya kehilangan sirkulasi darah dan sekarat," jelas sang kakak di GoFundMe.
(afb/afb)