Curah hujan tinggi mengakibatkan tebing yang berada di kawasan objek wisata Ngarai Sianok, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) longsor. Untungnya, bencana tersebut tidak memakan korban jiwa.
Kalaksa BPBD Bukittinggi, Zulhendri membenarkan longsor terjadi di kawasan objek wisata Ngarai Sianok. Dia menyebut, tidak ada korban jiwa akibat dari longsor tersebut.
"Longsor terjadi siang tadi. Sementara yang rusak akibat longsor itu berada di bagian tebing bawah, untuk korban jiwa tidak ada, karena tebing ini jauh dari pemukiman masyarakat," katanya pada detikSumut, Jumat (19/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, Zulhendri mengatakan penyebab terjadinya longsor di tebing yang berada di dekat kawasan Janjang Seribu, Kelurahan Belakang Balok itu akibat curah hujan yang cukup tinggi sejak beberapa waktu lalu. Meski longsor terjadi, aktivitas wisatawan di kawasan tersebut sejauh ini belum terganggu.
"Untuk aktivitas wisata tidak terganggu akibat material longsor. Karena tebing itu memang tidak untuk diakses oleh masyarakat. Sementara penyebab longsor kami menduga akibat curah hujan yang tinggi beberapa waktu yang lalu,"ungkapnya.
"Lokasi longsor ini juga bukan berada ditempat lama. Jadi kami menduga longsor setinggi 20 meter kurang lebih ini disebabkan oleh curah hujan, bukan akibat yang lain,"sambungnya.
Zulhendri juga meminta masyarakat yang berada di kawasan tersebut terus meningkatkan kewaspadaan. Cuaca yang tidak menentu menurutnya harus disertai kewaspadaan masyarakat yang tinggi.
(dhm/dhm)