Maskapai Garuda Indonesia baru-baru ini mengeluarkan persyaratan terkait membawa smart luggage atau koper pintar ke pesawat. Koper ini belakangan hits di kalangan milenial saat ini.
"Untuk memastikan keselamatan penerbangan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika anda ingin menggunakan smart luggage dalam penerbangan Garuda Indonesia," tulis akun instagram resmi Garuda Indonesia, Jumat (19/1/2024).
Tak hanya Garuda, Citilink selaku anak perusahaan Garuda juga baru saja mengunggah persyaratan membawa smart luggage ke dalam pesawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut syarat membawa smart luggage di pesawat, yakni:
1. Garuda Indonesia
Kabin
• Baterai dapat dilepas (harus dilepas sebelum boarding)
• Berat maksimal 7kg
• Kapasitas baterai kurang dari 100Wh
• Dimensi maksimal 56x36x23 cm, linear 115 cm
Bagasi
• Baterai dapat dilepas (baterai harus dilepas sebelum check in dan dibawa secara terpisah masuk ke kabin)
• Kapasitas baterai kurang dari 100Wh (baterai 101-160 Wh harus mendapatkan persetujuan maskapai)
2. Citilink
Bagasi Kabin
• Bateral dapat dilepas-pasang
• Kapasitas baterai s 100 Wh
• Wajib melapor ke petugas check-in
• Muat pada Baggage Test Unit (BTU) dengan dimensi maksimal: Airbus A320 & A330 56 cm x 36 cm x 23 cm, ATR 72-600: 41 cm x 34 cm x 17 cm
• Berat maksimal 7 kg
• Baterai harus dilepas sebelum memasuki pesawat
• Disarankan untuk menggunakan cover pelindung
• Jika tidak sesuai ketentuan, akan dilakukan sweeping baggage di boarding gate dan dikenakan biaya
Bagasi Tercatat
• Bateral dapat dilepas-pasang
• Kapasitas baterai ≤ 100 Wh
• Wajib melapor ke petugas check-in
• Baterai harus dilepas
• Baterai yang sudah dilepas harus dibawa oleh penumpang
• Disarankan untuk menggunakan cover pelindung
(afb/afb)