Heboh Videp Kuyang Disebut Hantui Rumah Warga, Ini Faktanya

Nasional

Heboh Videp Kuyang Disebut Hantui Rumah Warga, Ini Faktanya

Tim detikNews - detikSumut
Jumat, 19 Jan 2024 13:00 WIB
Twitter
Foto: Ilustrasi media sosial (Getty Images/bombuscreative)
Bogor -

Satu video yang menarasikan kuyang menghantui rumah warga viral di media sosial dan membuat heboh. Peristiwa ini disebut terjadi di rumah warga di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dalam rekaman video, terlihat perekam mengarahkan kamera ke arah pintu bercat putih. Narasi dalam video menyebut bahwa satu keluarga ketakutan karena adanya 'kuyang' yang mengincar bayi di rumahnya.

Untuk diketahui, Kuyang adalah makhluk yang dikenal di masyarakat Kalimantan. Kuyang dikisahkan sebagai manusia (wanita) yang menuntut ajaran ilmu hitam untuk mencapai kehidupan abadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kembali ke video yang viral. Jadi, sosok yang dinarasikan kuyang ini sekilas terlihat sekelebat di kaca pada pintu, tetapi tidak begitu jelas penampakannya.

Masih dalam rekaman video, terdengar suara perempuan yang bergetar ketakutan. Perempuan tersebut membaca-baca doa istigfar hingga yasin.

ADVERTISEMENT

Persoalan ini membuat Kepala Desa (Kades) Cipenjo, Yeni Lusiana Manaf buka suara. Yeni menyebut tidak ada kuyang di rumah warganya itu.

"Bukan kuyang. Jadi itu mungkin melihat status yang punya rumah, tanpa konfirmasi langsung diupload sama dia. Jadi yang upload ke medsos bukan yang punya rumah," kata Yeni saat dihubungi wartawan, Jumat (19/1/2024).

Yeni mengatakan bahwa yang mengunggah video tersebut hingga viral bukanlah pemilik rumah. Yang mengunggah dan pemilik rekaman sendiri, lanjutnya, tidak saling kenal.

"Iya, dia cuma bikin status di WA, mungkin ada yang ngunduh atau dia kasih temannya, temannya mungkin ngasih ke orang lain," jelasnya.

Dia pun mengimbau warga desanya agar lebih bijak dalam bermedia sosial agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat. Yeni memastikan situasi di wilayahnya kondusif.

"Mungkin ya harus pandai dalam menggunakan medsos ya supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ya, apalagi kecemasan-kecemasan. Tapi untuk di lingkungan kita sebenarnya kondusif, adem-adem aja," pungkasnya.




(afb/afb)


Hide Ads