Ngeri! Bocah 10 Tahun Diserang Hiu Saat Berwisata di Shark Tank

Ngeri! Bocah 10 Tahun Diserang Hiu Saat Berwisata di Shark Tank

Tim detikTravel - detikSumut
Jumat, 19 Jan 2024 05:00 WIB
Ilustrasi ikan hiu
Ilustrasi hiu. (Foto: Getty Images/iStockphoto/lindsay_imagery).
Jakarta -

Peristiwa mengerikan menimpa seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun dari Maryland. Dia diserang hiu saat berwisata di dalam shark tank.

Dilansir detikTravel dari Bussines Insider, Kamis (18/1/2024), Kepolisian Kerajaan Bahamas merilis pernyataan bahwa seorang anak dari Maryland digigit hiu pada Senin (15/1) sekitar pukul 16.00. Kaki kanan bocah itu digigit saat mengikuti ekspedisi 'tangki hiu' di Paradise Island di Bahama.

Setelah kejadian itu, dia langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menerima perawatan medis. Sejauh ini kondisi bocah itu stabil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak berwenang menyebutkan penyelidikan sedang dilakukan atas insiden tersebut. Polisi belum secara terbuka mengidentifikasi resor yang menawarkan aktivitas shark tank ini.

Polisi juga belum mengetahui bagaimana kronologi hingga digigit hiu. Inspektur Polisi Chrislyn Skippings menolak menyebutkan nama resor tersebut. Dia juga belum bisa merinci tindakan pencegahan insiden serupa.

ADVERTISEMENT

"Saya petugas polisi di pulau itu tetapi saya belum pernah mengunjungi akuarium itu. Mengenai cara pengaturannya, kalian harus berbicara dengan staf di resor itu," kata dia.

Atlantis Paradise Island tampaknya menawarkan program snorkeling dengan pengunjung bisa 'bermain' dengan hiu ramping, pari tutul, dan ikan tropis berwarna cerah di lingkungan bawah air.

Wisatawan lain yang ada saat kejadian, Michael dan Tori Massie, menuturkan bahwa mereka mengambil wisata bawah air "Berjalan Bersama Hiu". Dari situs resor itu memang sempat tertulis penawaran berwisata melihat hiu karang Karibia dan hiu perawat dari dekat, tetapi kini sudah dihapus.

Tori mengatakan pengalaman tersebut didampingi oleh pemandu. Awalnya, sesi itu berjalan tenang dan damai.

"Setelah anak kecil itu turun, keadaan berubah menjadi gelap. Kami melihat hiu-hiu itu menyerangnya dan kemudian muncul seperti genangan darah setelahnya," kata Tori.

Michael dan Tori sudah kembali ke rumah. Mereka mengatakan harus menandatangani surat pernyataan pelepasan hak dan mengetahui risiko jika masuk ke dalam tangki. Merujuk kejadian itu, mereka yakin seharusnya ada tindakan yang lebih baik untuk melindungi semua orang yang terlibat, baik turis atau pun pemandu.

"Mereka mengecewakan anak ini dan keluarga ini," kata Michael.




(dhm/dhm)


Hide Ads