.webp)
Tim Hukum Nasional (THN) AMIN Sumatera Utara (Sumut) mendesak Wali Kota Medan Bobby Nasution mengungkap hasil pemeriksaan terhadap Kabis SMP Disdik Medan yang viral arahkan dukungan ke capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
THN juga menyinggung soal pernyataan Bobby yang menyatakan bertanggung jawab pada netralitas ASN di Pemkot Medan. Bobby juga meminta ASN di jajaran Pemkot Medan untuk netral.
Awalnya THN AMIN mengapresiasi pernyataan Bobby yang menyatakan bertanggung jawab atas netralitas ASN Di Pemkot Medan. Namun ia meminta agar pernyataan itu tak hanya sekadar lips service.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga sudah mendengar ada rilis dari Wali Kota Medan yang akan melakukan tindakan dan dia bertanggungjawab, kami berterima kasih sekali karena itu lah pemimpin. Cuman tanggung jawab ini jangan hanya lip service aja, harus bisa dibuktikan dan diberitahukan kepada masyarakat Kota Medan tentang tidak netral nya ASN ini di bawah kepemimpinan Bobby Nasution Wali Kota Medan," kata Ketua THN AMIN Sumut Yance Aswin, di Medan, Kamis (18/1/2024).
Yance lalu mendesak Bobby agar mengumumkan hasil pemeriksaan terhadap Andy. Meskipun administrasi seharusnya tertutup namun menurutnya terkait netralitas ASN tidak masalah jika hasil pemeriksaan tersebut diumumkan.
"Jadi ini penting, bukan hanya pernyataan tanpa pemberitahuan hasil dari situ, meskipun kita memahami secara legal bahwasanya administrasi itu bersifat tertutup, tapi menyangkut netralitas sebagaimana yang diniatkan dan diucapkan Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan bahwa tidak ada yang salah jika dia menyampaikan kepada masyarakat Kota Medan tentang hasil penyelidikan atau tindakan yang dilakukan terhadap ASN yang nyata-nyata dia katakan salah," bebernya.
Sebelumnya, video yang menampilkan Andy sedang mengarahkan dukungan ke 02 tersebar di media sosial. Andy kemudian diperiksa oleh Inspektorat Medan dan Bawaslu Medan.
Terkait hal itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan agar ASN di jajaran Pemkot Medan bersikap netral pada pilpres 2024. Bobby mengaku ikut bertanggung jawab jika ada ASN yang tidak netral di Pemkot Medan.
"Yang pasti untuk semua ASN saya sampaikan untuk ke paslon netral, selebihnya sudah saya sampaikan juga bagaimana ASN kita dalam Pilpres dan Pileg ini harus netral," kata Bobby.
Ia juga mengaku menjadi tanggung jawabnya sebagai Wali Kota Medan terkait netralitas ASN jelang Pipres 2024.
"Ini tanggungjawab kami, tanggungjawab saya sebagai Wali Kota Medan kepada seluruh ASN di Kota Medan," ujarnya.
(nkm/nkm)
