Kabid SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Medan Andy Yudistira diperiksa Inspektorat perihal video yang menampilkan dirinya mengarahkan dukungan ke capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Hasil pemeriksaan tersebut akan diumumkan segera.
"Masih proses, segera lah," kata Kepala Inspektorat Sulaiman Harahap saat dihubungi, Kamis (18/1/2024).
Saat ditanya maksud dari Andy yang meminta agar setiap cabang membawa 7 orang yang tegak lurus dan komitmen, Sulaiman mengaku itu masuk dalam materi pemeriksaan. Sehingga tidak bisa dia ungkapkan sekarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu kan materi dalam pemeriksaan, nanti lah ya, saya pun nggak bisa sampaikan," tutupnya.
Sebelumnya, video yang menampilkan Andy sedang mengarahkan dukungan ke capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Gibran tersebar di media sosial. Andy kemudian diperiksa oleh Inspektorat Medan.
"Saya sudah sampaikan kemarin untuk dipanggil Inspektorat begitu ada video tersebut dan sudah dipanggil," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution di Medan, Rabu (17/1).
Selain diperiksa Inspektorat, Andy juga diperiksa oleh Bawaslu Medan.
"Hari ini juga sudah di Bawaslu," ucapnya.
Bobby mengaku jika ASN Pemkot Medan harus netral di Pemilu 2024. Dia mengaku ikut bertanggungjawab jika ada ASN yang tidak netral.
"Yang pasti untuk semua ASN saya sampaikan untuk ke paslon netral, selebihnya sudah saya sampaikan juga bagaimana ASN kita dalam Pilpres dan Pileg ini harus netral. Ini tanggungjawab kami, tanggungjawab saya sebagai Wali Kota Medan kepada seluruh ASN di Kota Medan," ujarnya.
Andy akan diberikan sanksi setelah hasil pemeriksaan Inspektorat keluar. Sebab, Bobby mengaku tidak mau mengambil tindakan sebelum adanya hasil pemeriksaan.
(nkm/nkm)