Demo di Kantor Bupati Ricuh, 2 Polisi Alami Luka Bakar

Regional

Demo di Kantor Bupati Ricuh, 2 Polisi Alami Luka Bakar

Tim detikSulsel - detikSumut
Rabu, 17 Jan 2024 12:00 WIB
Demo ricuh di depan Kantor Bupati Konawe, Sultra.
Foto: Demo ricuh di depan Kantor Bupati Konawe, Sultra. (Dok. Istimewa/Tangkapan Layar)
Konawe -

Demo di depan Kantor Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) berujung ricuh. Ada dua anggota polisi bernama AKP Kadek Sudiadnyana dan Aiptu Amin Sutiarso yang menjadi korban dalam kericuhan itu.

Demo yang berujung ricuh itu dilakukan oleh Kerukunan Keluarga Napooha dan Walanapo (Kanawa) yang menuntut persoalan tanah. Kedua anggota polisi mengalami luka bakar di bagian tangan dan wajah.

"Dua personel polisi yang mengamankan unjuk rasa (persoalan tanah) di depan Kantor Bupati Konawe mengalami luka bakar," kata Kasatreskrim Polres Konawe Iptu Patria W. Sigit dalam keterangannya, Senin (15/1/2024), melansir detikSulsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Polisi yang alami luka bakar yakni Kasat Binmas Polres Konawe AKP Kadek Sudiadnyana dan Aiptu Amin Sutiarso," lanjutnya.

Iptu Patria menyebut kedua personel tersebut mengalami luka bakar di tangan dan wajahnya. Keduanya lalu dibawa ke RSUD Konawe untuk mendapatkan perawatan medis.

ADVERTISEMENT

"AKP Kadek Sudiadnyana dan Aiptu Amin Sutiarso menderita luka bakar di bagian wajah muka tangan," bebernya.

10 Pendemo Diamankan

Patria menyebut insiden itu bermula saat massa aksi membakar ban bekas di lokasi. Massa menyiram ban bekas tersebut dengan bensin lalu menggelindingkannya ke arah pintu gerbang Kantor Bupati Konawe.

"Massa aksi menggelindingkan ban bekas ke arah pintu gerbang sambil menyiramkan bensin untuk dibakar," ujarnya.

Tim negosiator KBO Samapta dan Kasat Binmas Polres Konawe selaku pengendali lapangan sempat mengimbau massa agar tidak melakukan pembakaran ban. Sebab Asisten II Pemda Konawe akan menemui massa.

"Namun korlap tidak menerima, dan massa aksi menggelindingkan ban kedua yang sudah disiram bensin sebelumnya dan saat ban tersebut sampai di gerbang langsung disulut dengan korek api," bebernya.

Aparat kemudian membubarkan massa aksi yang mulai anarkis. Selanjutnya, aparat mengamankan 10 orang pendemo.

"Kami melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap 10 yang diduga terkait dengan insiden pembakaran ban bekas tersebut," pungkasnya.




(afb/afb)


Hide Ads