Nahas 2 Polisi Alami Luka Bakar Saat Demo Ricuh di Kantor Bupati Konawe

Sulawesi Tenggara

Nahas 2 Polisi Alami Luka Bakar Saat Demo Ricuh di Kantor Bupati Konawe

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Rabu, 17 Jan 2024 09:40 WIB
Demo ricuh di depan Kantor Bupati Konawe, Sultra.
Foto: Demo ricuh di depan Kantor Bupati Konawe, Sultra. (Dok. Istimewa/Tangkapan Layar)
Konawe -

Dua anggota polisi bernama AKP Kadek Sudiadnyana dan Aiptu Amin Sutiarso mengalami luka bakar saat demo berakhir ricuh di depan Kantor Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kedua anggota polisi tersebut mengalami luka bakar di tangan dan wajah.

Insiden itu terjadi saat unjuk rasa di depan gerbang Kantor Bupati Konawe, Kelurahan Inolobunggadue, Kecamatan Unaaha, Senin (15/1) sekitar pukul 09.40 Wita. Demo tersebut dilakukan oleh Kerukunan Keluarga Napooha dan Walanapo (Kanawa) yang menuntut persoalan tanah.

"Dua personel polisi yang mengamankan unjuk rasa (persoalan tanah) di depan Kantor Bupati Konawe mengalami luka bakar," kata Kasatreskrim Polres Konawe Iptu Patria W. Sigit dalam keterangannya, Senin (15/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Polisi yang alami luka bakar yakni Kasat Binmas Polres Konawe AKP Kadek Sudiadnyana dan Aiptu Amin Sutiarso," lanjutnya.

Iptu Patria mengungkapkan kedua personel tersebut mengalami luka bakar di tangan dan wajahnya. Kedua korban lalu dibawa ke RSUD Konawe untuk mendapatkan perawatan medis.

ADVERTISEMENT

"AKP Kadek Sudiadnyana dan Aiptu Amin Sutiarso menderita luka bakar di bagian wajah muka tangan," bebernya.

10 Pendemo Diamankan

Patria mengatakan insiden itu bermula saat massa aksi membakar ban bekas di lokasi. Massa menyiram ban bekas tersebut dengan bensin lalu menggelindingkannya ke arah pintu gerbang Kantor Bupati Konawe.

"Massa aksi menggelindingkan ban bekas ke arah pintu gerbang sambil menyiramkan bensin untuk dibakar," ujarnya.

Tim negosiator KBO Samapta dan Kasat Binmas Polres Konawe selaku pengendali lapangan sempat mengimbau massa agar tidak melakukan pembakaran ban. Sebab Asisten II Pemda Konawe akan menemui massa.

"Namun korlap tidak menerima, dan massa aksi menggelindingkan ban kedua yang sudah disiram bensin sebelumnya dan saat ban tersebut sampai di gerbang langsung disulut dengan korek api," bebernya.

Aparat kemudian membubarkan massa aksi yang mulai anarkis. Selanjutnya, aparat mengamankan 10 orang pendemo.

"Kami melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap 10 yang diduga terkait dengan insiden pembakaran ban bekas tersebut," pungkasnya.




(hsr/hsr)

Hide Ads