Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru melaksanakan tes urine terhadap 14 personel piket di KPU Pekanbaru dan gudang logistik. Tes urine dilakukan sebagai upaya preventif jelang Pemilu 2024.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Jeki Rahmat Mustika, menjelaskan cek urine dilakukan untuk mencegah adanya penyalahgunaan narkoba pada personel jaga KPU dan gudang logistik.
"Ini upaya kita untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan dalam tugas. Sehingga dapat maksimal dalam bertugas demi Pemilu Damai 2024," ungkap Jeki, Selasa (16/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil pengecekan terhadap personel piket di Kantor KPU Pekanbaru menunjukkan 14 anggota polisi yang bertugas negatif dari narkoba. Begitu juga di gudang logistik surat suara.
"Alhamdulillah yang 14 orang di Kantor KPU ini negatif, dan kita lanjutkan di gudang logistik. Hasilnya semua personel negatif," kata Jeki.
Terpisah Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Manapar Situmeang menyebut di gudang logistik terdapat 10 anggota polisi, termasuk polisi wanita. Semua dinyatakan negatif setelah pemeriksaan oleh pihak Seksi Kedokteran dan Kesehatan Polresta Pekanbaru.
"Di Kantor KPU Pekanbaru empat personel internal kita tugas hasilnya negatif. Begitu juga dengan yang di gudang ada 10 orang juga negatif hasilnya," kata Manapar.
Mantan Kapolsek Tenayan Raya tersebut memastikan pihaknya terus mengawasi personel yang bertugas. Pengawasan juga dilakukan bersama Sie Propam.
"Kita harus memastikan agar tidak ada pelanggaran termasuk penyalahgunaan narkoba. Setelah melakukan pengecekan, 14 personel yang piket negatif narkoba," kata Kompol Manapar.
(ras/nkm)