Cak Imin Jelaskan Soal Wisata Halal Jika AMIN Menang

Cak Imin Jelaskan Soal Wisata Halal Jika AMIN Menang

Tim detikNews - detikSumut
Senin, 15 Jan 2024 05:00 WIB
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (Rumondang/detikcom)
Foto: Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (Rumondang/detikcom)
Pasuruan -

Cawapres, nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengklarifikasi pernyataannya tentang wisata halal dan haram. Sebelumnya Cak Imin menyatakan jika pasangan AMIN menang pilpres, tak akan ada lagi wisata haram.

Cak Imin mengaku salah bicara mengenai wisata halal tersebut. Ia bermaksud memberikan aksesibilitas pada wisatawan untuk mendapat pelayanan halal di berbagai destinasi di Tanah Air.

"Perlu saya jelaskan, bahwa yang saya sampaikan bahwa wisata halal itu tidak meniadakan yang sudah ada," kata Cak Imin, Minggu (14/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan, lewat wisata halal, wisatawan-wisatawan muslim dari mancanegara bisa mendapat akses pelayanan halal.

"Wisata halal itu memberikan akses kepada wisatawan-wisatawan mancanegara dari negara-negara muslim untuk mendapatkan akses pelayanan halal, sehingga (mereka) tidak ragu-ragu di dalam destinasi-destinasi di Indonesia," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ia lalu menekankan bahwa wisata halal tetap menghormati lokalitas dan keunikan tiap daerah di Indonesia.

"Misalnya Bali, Bali itu semua ingin menikmati, tapi berikan akses. Akses dimana (ada) pilihan-pilihan akses untuk menikmati kuliner halal, fashion muslim, kemudian menikmati fasilitas tempat ibadah yang gampang," jelas Cak Imin.

"Misalnya di Inggris saja, itu restaurant halal itu kelihatan. Di Inggris aja di mall-mall cari tempat solat gampang. Itulah yang disebut aksesibilitas," ujar Cak Imin.

Cak Imin juga menyebut wisata Indonesia menghargai pluralitas dan kekhasan wilayah yang ada. Ia lalu mengoreksi pernyataan sebelumnya tentang kuliner haram dan meluruskan maksudnya.

"Jadi bukan wisata syariah yang kemudian dipakai harus semuannya harus diseragamkan. Wisata halal, tidak meniadakan, dan tidak ada lawan kata halal atau haram," tegasnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads