Polisi Kesulitan Identifikasi Perampok yang Tembak Pedagang Emas di Solok

Sumatera Barat

Polisi Kesulitan Identifikasi Perampok yang Tembak Pedagang Emas di Solok

M Afdal Afrianto - detikSumut
Jumat, 12 Jan 2024 23:59 WIB
ilustrasi
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono)
Solok -

Penyelidikan kasus perampokan dan penembakan terhadap pedagang emas di Pasar Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, terus dilakukan. Namun polisi mengaku kesulitan mengidentifikasi para pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang tersebut.

Kasi Humas Polres Solok Arosuka, Iptu Nurjasman mengatakan pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian dan telah memeriksa korban beserta para saksi. Namun menurutnya dari beberapa keterangan yang didapati belum mengarah pada identitas pelaku. Sementara di lokasi kejadian juga tidak ada satupun rekaman CCTV yang bisa digunakannya polisi sebagai barang bukti untuk mengejar para pelaku.

"Keterangan dari saksi mata dan korban pelaku berjumlah dua orang. Pelaku mengendarai sepeda motor Beat dengan menggunakan pakaian serba hitam.
Setelah melakukan aksi itu dia langsung kabur ke arah Kota Padang. Namun CCTV di lokasi juga tidak ada, ini juga sangat menyulitkan bagi kami mengungkap identitas mereka," katanya pada detikSumut, Jumat (12/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nurjasman menduga para perampok tersebut merupakan sindikat yang sudah lihai dalam bidangnya. Hal itu menurut Nurjasman usai para pelaku melancarkan aksi, mereka tidak ada sedikitpun meninggalkan jejak.

"Dia itu kemarin menggunakan 1 sepeda motor. Di sepeda motor itu juga tidak menggunakan plat motor. Setelah berhasil melarikan tas yang berisi emas dan uang dia langsung kabur tanpa ada sedikitpun meninggalkan barang bukti yang bisa mengarah ke dia," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

"Kami duga dia juga sudah profesional dalam melancarkan aksi ini. Karena sebelum melakukan aksi dia juga mengintai korban. Setelah menurutnya aman pelaku merampas barang korban dan juga melakukan penembakan terhadap korbanya ini," sambungnya.

Namun Nurjasman menegaskan, pihaknya akan terus berupaya mengidentifikasi para pelaku. Sementara saat ini, lanjut Nurjasman, pihaknya juga bekerja sama dengan kepolisian di bawah naungan Polda Sumbar untuk membantu mengungkapkan identitas para pelaku.

"Kami sudah melakukan pengepungan terhadap pelaku. Buser-buser juga sudah dilapangkan untuk memburu mereka. Saat ini kami juga sudah kordinasi dengan Polres di bawah Polda Sumbar untuk mengejar mereka. Saat ini keterangan saksi dan korban yang kami jadikan patokan untuk memburu pelaku," ungkapnya.

Sementara Nurjasman juga meminta masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan usai kejadian perampokan ini. Menurutnya perampokan dengan modus seperti ini sudah sangat marak terjadi di Sumbar.

Sebelumnya diberitakan, Alex Candra (37), seorang pedagang emas di Pasar Talang, Kabupaten Solok, menjadi korban perampokan dengan kekerasan.
Ia mendapat tembakan usai berupaya mempertahankan sejumlah emas dan uang miliknya sebesar Rp 40 juta.

Kejadian naas itu dialami Alex pada Rabu (10/1) sekitar pukul 14.45 WIB. Saat itu kondisi pasar tengah sepi, dan Alex berencana akan kembali pulang ke rumah dengan membawa emas dan uang tersebut. Nahas barang tersebut berhasil dibawa kabur pelaku, dan korban mengalami luka tembakan.




(nkm/nkm)


Hide Ads