Calon wakil presiden nomor urut tiga Mahfud Md merespons soal elektabilitas mereka yang turun menurut lembaga survei. Mahfud membantah hal tersebut.
"Nggak (turun)," kata Mahfud, Minggu di Medan, (14/1/2024).
Dirinya bahkan mempertanyakan pihak yang menyebutkan elektabilitas Ganjar-Mahfud turun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu kata siapa?" tuturnya.
Mahfud meyakini survei yang menyebutkan elektabilitas mereka menurun merupakan survei lama.
"Baca survei lama itu," pungkasnya.
Sebelumnya, dilansir detikNews, Lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs menggelar survei terkait elektabilitas capres-cawapres pada periode 27 Desember 2023-5 Januari 2024. Dari survei itu, Prabowo-Gibran menempati posisi teratas.
Di posisi kedua ada Anies-Cak Imin. Sementara di posisi terakhir ada Ganjar-Mahfud.
Ganjar yang merupakan pasangan Mahfud juga merespons atas survei penurunan elektabilitas mereka. Ganjar menyebutkan hasil survei internal justru alami kenaikan.
"Ya survei saya, saya naik tuh. Survei saya naik," kata Ganjar di Makam Gus Dur, Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Jumat (12/1).
Dia menyebut hasil survei tersebut masih terus berkejar-kejaran. "Kami masih kejar-kejaran antar dua kandidat, perbedaannya sekitar 2%. Kadang-kadang kami 3 di atas, kadang 3 di bawah," jelas dia.
Berikut elektabilitas capres-cawapres versi Ipsos:
Prabowo-Gibran 48,05%
Anies-Cak Imin 21,80%
Ganjar-Mahfud 18,35%
Tidak tahu 11,80%
(nkm/nkm)