PUD Pembangunan Bantah Pegawai Medan Zoo Tak Gajian 4 Bulan

PUD Pembangunan Bantah Pegawai Medan Zoo Tak Gajian 4 Bulan

Nizar Aldi - detikSumut
Jumat, 12 Jan 2024 22:00 WIB
Suasana warga berwisata ke Medan Zoo, Kota Medan, Minggu (23/4/2023) (Goklas Wisely/detikSumut).
Pengungjung menyaksikan orang utan di Medan Zoo (Foto: Goklas Wisely/detikSumut)
Medan -

Pjs Dirut Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pembangunan Medan Bambang Hendarto membantah pegawai Medan Zoo tak digaji selama 4 bulan sebagaimana pengakuan Manajer Medan Zoo Parnius Harefa.

"Soal gaji boleh saya coba luruskan, benar tetapi bukan seperti itu ada gambaran, bukan berarti teman-teman di sini tidak digaji 4 bulan," kata Bambang Hendarto di Medan, Jumat (12/1/2024).

Menurutnya, pegawai tetap menerima gaji meskipun tidak 100 persen. Pegawai tetap digaji dengan cara dicicil dari pendapatan tiket masuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi dengan kondisi riil misalnya gajinya 100 persen, gitu kan, karena kondisi finansial yang menurun kita kemarin kita hanya membayarkan gaji misalnya dalam sebulan 30 persen kemudian 50 persen dicicil sesuai dari tiket yang masuk, ini kan hanya kita pergunakan untuk kebutuhan operasional di sini seperti misalnya pakan satwa kemudian listrik air dan lain-lainnya di sini, itu murni kita dapat dari tiket langsung," ucapnya.

Selain dari tiket masuk, gaji pegawai juga dibayarkan dengan cara subsidi silang dari unit usaha PUD Pembangunan yang lain. Seperti unit usaha gudang yang disebut mengalami surplus.

ADVERTISEMENT

"Untuk gaji teman-teman di sini, itu kita lakukan subsidi silang dari unit usaha PD pembangunan yang lain, misalnya dari gudang dan mungkin sendiri dari yang lain misalnya dari gudang yang mungkin hari ini sedikit hari ini masih bisa memberikan surplus bagi perusahaan. Nah itulah menjadi gaji juga bagi teman di sini namun tidak telat 4 bulan, kondisinya benar, sebenarnya benar tapi tiap bulannya masih bergaji, tetapi kalau fullnya hitungan fullnya, teman-teman ini bergaji sampai dengan Agustus," ujarnya.

Sedangkan terkait pakan satwa, Bambang membenarkan jika Medan Zoo memiliki hutang sekitar 3 bulan. Saat ini untuk menyokong pakan satwa, Medan Zoo menerima bantuan dari perusahaan hingga BKSDA.

"Jadi kalau kondisi makanan sebenarnya tidak ada kendala, makanan itu dari mulai pasca COVID-19 kemarin, kita masih dapat bantuan CSR dari beberapa perusahaan dan sampai hari ini pun makanan kita masih disupport teman teman PKBSI, BKSDA jadi untuk makanan tidak ada kendala, memang kita punya utang ke vendor artinya ada sekitar 3 bulan kita belum mampu membayarkan tapi kalau untuk makanan kami tetap dapat untuk satwa-satwa ini," tutupnya.

Sebelumnya, Medan Zoo kembali menjadi sorotan usai harimau kembali mati akhir tahun 2023. Ternyata pihak Medan Zoo berutang pakan dan pegawai tidak digaji sejak Agustus 2023 lalu.

Hal itu diungkapkan oleh Manajer Medan Zoo Pernius Harefa. Dia mengatakan utang ke vendor sudah mulai Agustus hingga November 2023 karena tidak sanggup membayar pakan hewan.

"Karena nggak sanggup bayar pengadaan pakan satwa," kata Pernius Harefa saat dihubungi, Selasa (9/1).

Selain itu, gaji pegawai Medan Zoo juga sudah tidak dibayarkan dalam beberapa bulan terakhir. Pegawai tidak digaji mulai Agustus 2023 hingga saat ini.

"Mulai Agustus hingga saat ini (gaji pegawai tidak dibayarkan)," ucapnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads