Seorang mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menyerahkan satu pucuk senjata jenis AK-47, dua granat serta 12 amunisi ke Kodim 0117 Aceh Tamiang. Penyerahan dilakukan secara sukarela tanpa paksaan.
"Senjata tersebut diserahkan seorang mantan kombatan yang tidak mau disebutkan namanya dengan penuh kesadaran dan sukarela," kata Dandim 0117/Aceh Tamiang Letkol Inf Andi Ariyanto kepada wartawan, Jumat (5/1/2024).
Penyerahan tersebut bermula saat pemilik senjata menghubungi anggota unit intel Kodim Serda Taryadi dan menyampaikan keinginannya menyerahkan senjata serta bahan peledak bekas konflik. Keduanya disebut telah lama saling mengenal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, setelah adanya keinginan dari pemilik akhirnya disepakati waktu dan lokasi penyerahan. Senjata yang masih aktif itu saat ini diamankan di Makodim Aceh Tamiang.
"Kami sangat mengapresiasi dan menyambut positif atas kesadaran dari mantan kombatan yang dengan landasan niat tulus menyerahkan senjata api yang dimilikinya," jelas Andi.
Andi mengimbau mantan Kombatan GAM yang masih menyimpan senjata api sisa konflik di Aceh agar memiliki kesadaran untuk menyerahkan kepada pihak yang berwenang. Penyerahan dapat dilakukan ke TNI.
"Bisa langsung ke Kodim 0117/Aceh Tamiang, kami berjanji akan melindungi baik dalam konteks privasi maupun dalam konteks hukum," ujar Andi.
(astj/astj)