Dishub Medan Bantah Tudingan Tendensius saat Tertibkan Parkir di TKD AMIN

Dishub Medan Bantah Tudingan Tendensius saat Tertibkan Parkir di TKD AMIN

Nizar Aldi - detikSumut
Jumat, 05 Jan 2024 13:30 WIB
Dishub Medan mengempeskan mobil yang terparkir dekat TKD AMIN Sumut
Foto: Dishub Medan mengempeskan mobil yang terparkir dekat TKD AMIN Sumut (Istimewa)
Medan -

TKD AMIN Sumut menilai tindakan penertiban mobil di atas trotoar oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Medan di dekat kantor mereka bersifat tendensius. Dishub Medan membantah tudingan tersebut, mereka mengklaim hanya menjalankan aturan yang berlaku.

"Kami sampaikan bahwa memang kami akui kemarin ada viral video seolah-olah bentrok petugas disebut pendukung ini, saya sampaikan bahwa kita Dinas Perhubungan itu kerja murni berdasarkan aturan yang berlaku dalam bidang lalu lintas ya, tidak ada tendensius dan kita nyatakan kita ASN tidak akan berpolitik," kata Kepala Dishub Medan Iswar Lubis, Jumat (5/1/2024).

Iswar lalu meminta agar penertiban yang viral tersebut tidak dikaitkan dengan politik. Sebab apa yang dilakukan oleh anak buahnya di dekat TKD AMIN Sumut itu sesuai dengan aturan yang ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kami mohon kepada masyarakat jangan semua aspek kehidupan itu kita kaitkan dengan politik, biarkanlah kami kerja selaku orang Perhubungan kerja berdasarkan pemikiran berdasarkan aspek legal yang berlaku di Perhubungan yaitu Undang-Undang Lalu Lintas," ucapnya.

Iswar menyebutkan jika anak buahnya sudah melakukan prosedur dengan benar. Mulai dari mengimbau, mengempesin ban hingga melakukan penderekan.

ADVERTISEMENT

"Ketika itu terjadi, berarti ada pelanggaran lalu lintas maka berlakulah aturan yang berlaku di Undang-Undang Lalu Lintas angkutan jalan, sehingga pada saat itu anggota kita melakukan SOP yang ada dengan cara pertama tentunya mengimbau, mengempesi dan juga akan menderek sehingga memastikan bahwa tidak ada lagi yang parkir di situ," katanya.

"Nah, tanpa mungkin mereka sadari, mungkin ada aktivitas kebetulan salah satu paslon itu, tapi kembali kami sampaikan bahwa personel kami khusus di kami tidak ada hubungan dengan politik, tidak ada hubungan. Kami bekerja murni menjalankan aturan yang berlaku di bidang perhubungan," tegasnya.

Pihaknya hanya memastikan pengendara tidak memarkirkan kendaraannya di atas trotoar dan area terlarang. Apalagi trotoar merupakan akses pejalan kaki.

"Kaitannya dengan itu kami sampaikan bahwasanya trotoar itu dibangun dari uang rakyat dan uangnya itu sangat besar ya di mana trotoar itu secara aturan jelas di peruntukkan untuk pejalan kaki, bukan untuk lokasi parkir," bebernya.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Medan menertibkan mobil yang parkir di atas trotoar dan di pinggir jalan di dekat Kantor TKD AMIN Sumut. Ternyata petugas Dishub sempat cekcok dengan TKD AMIN Sumut.

Hal itu diketahui dari video yang dikirim Juru Bicara TKD AMIN Sumut Tumpal Panggabean. Dalam video tersebut terlihat Tumpal bersama sejumlah orang terlibat cekcok dengan petugas Dishub Medan.

Sempat terjadi aksi saling hadang antara kedua belah pihak. Bahkan keduanya terlihat saling bicara dengan nada tinggi.

Dalam video itu, terlihat Tumpal cekcok dengan Kabid Pengembangan, Pengendalian, Keselamatan Dishub Medan, Richard Medy Simatupang. Bahkan Richard mempersilakan Tumpal untuk mempidanakan dirinya jika apa yang dilakukannya itu salah.

"Silahkan pidanakan saya, pidanakan saya, pidanakan saya jika saya salah," terdengar suara Richard di dalam video.

Tumpal Panggabean mengatakan jika peristiwa itu terjadi sore ini. Saat itu pihaknya sedang melakukan pengajian di Kantor TKD AMIN Sumut.




(nkm/nkm)


Hide Ads