Gunung Marapi Erupsi Lagi, Bandara Minangkabau Ditutup

Sumatera Barat

Gunung Marapi Erupsi Lagi, Bandara Minangkabau Ditutup

Jeka Kampai - detikSumut
Jumat, 05 Jan 2024 11:15 WIB
Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik terlihat di Islamic Center Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Minggu (8/12/2023). Erupsi Gunung Marapi dengan mengeluarkan abu vulkanik telah berlangsung selama 22 hari sejak letusan pertama yang menewaskan 24 orang pendaki pada Minggu (3/12/2023).  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/tom.
Ilustrasi erupsi Gunung Marapi yang terjadi beberapa waktu lalu (Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Padang -

Otoritas Bandara (Otban) Wilayah VI, menutup aktivitas Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM) mulai Jumat (5/1/2024) pukul 10.45 WIB ini. Penutupan dilakukan sebagai akibat Gunung Marapi yang kembali erupsi pagi ini.

"Iya. Dari hasil observasi yang kita lakukan, Bandara BIM kita tutup sementara," kata Kepala Otban Wil VI Padang, Capt. Megi Helmiadi saat dikonfirmasi detikSumut.

Menurut Megi, dari hasil paper test, abu vulkanik sudah sampai ke areal Bandara, sehingga pihaknya memutuskan untuk melakukan penutupan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sesuai dengan hasil observasi yang dilakukan seluruh stakeholder, termasuk dengan hasil paper test yang dilakukan, maka diputuskan untuk dilakukan penutupan sementara BIM," katanya.

Kata dia, penutupan dilakukan sementara hingga pukul 16.00 WIB, tapi akan dilakukan evaluasi setiap jam untuk menentukan apakah perlu diperpanjang atau tidak.

ADVERTISEMENT

"Akan ada evaluasi dan observasi setiap jam. Jika masih mengkhawatirkan, bisa berlanjut sampai besok," katanya lagi.

Ia belum merinci berapa banyak penerbangan yang terdampak akibat penutupan ini.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads