Nusron Jawab Kritik Cak Imin yang Sebut Susu Gratis Untungkan Perimpor

Nasional

Nusron Jawab Kritik Cak Imin yang Sebut Susu Gratis Untungkan Perimpor

Tim detikNews - detikSumut
Jumat, 05 Jan 2024 13:10 WIB
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Nusron Wahid, dalam acara doa dan selawat pemilu damai di Cibubur, Jakarta Timur, Senin (27/11/2023).
Nusron Wahid (Firda Cynthia Anggrainy Al Djokya/detikcom)
Jakarta -

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengkritik program unggulan pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran yakni pemberian susu gratis. Cak Imin menyebut susu gratis tersebut bakal menguntungkan pengimpor.

Kritik Cak Imin itu lalu dibantah Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid. Ia malah menuding Cak Imin sebagai sosok yang bermental suka impor.

Nusron menjelaskan, program makan siang gratis dan susu gratis untuk anak-anak Indonesia itu guna memastikan gizi dan protein anak-anak Indonesia terpenuhi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Program makan siang dan susu gratis bagi anak-anak Indonesia merupakan satu dari 17 program unggulan paslon Prabowo-Gibran. Program ini bertujuan untuk memastikan pasokan gizi dan protein bagi anak-anak Indonesia untuk menyongsong Indonesia Emas tahun 2045 di saat 100 tahun kemerdekaan Indonesia," katanya.

Nusron lalu menyebut, selain susu, telur juga bagus untuk gizi anak Indonesia. Namun, menurutnya hal itu telah dilakukan Presiden Jokowi kepada 18 juta rumah tangga miskin.

ADVERTISEMENT

"Telur juga bagus, tapi alhamdulillah Pak Jokowi sudah memberikan telur kepada 18 juta rumah tangga miskin (RTM) dalam bentuk bantuan pangan non tunai (BPNT). Alhamdulillah sudah berjalan dengan baik dan diterima tepat sasaran oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dan akan dilanjutkan Prabowo Gibran. Yang belum disentuh Pak Jokowi dan akan kita sempurnakan adalah makan siang gratis dan susu gratis," ucapnya.

Nusron lalu menegaskan pasokan bahan baku makan siang dan susu gratis dari program unggulan Prabowo-Gibran itu nantinya berasal dari komponen lokal. Dia menyebut suplai susu gratis akan berasal dari petani setempat.

"Dipastikan semua supply chain dan pasokan bahan baku dalam program makan siang dan susu gratis berasal dari komponen lokal. beras, sayur mayur, ikan, telur, daging dan buah-buahan juga dari petani lokal setempat atau daerah sekitar. Susu juga sama dari peternak lokal," ujar dia.

Nusron mengakui pasokan susu dalam negeri masih terbatas. Namun, hal itu menurutnya justru menjadi angin segar bagi peternak lokal. Peluang dalam program Prabowo-Gibran tersebut dapat dimanfaatkan petani dan peternak lokal.

"Kalau saat ini pasokan susu dalam negeri masih terbatas, justru ini menjadi angin segar bagi peternak lokal segera berbenah. Ini menjadi opportunity baru. Ada harapan kebangkitan dan revitalisasi industri susu dan peternakan di Indonesia. Kenapa selama peternak susu lesu? Karena demandnya sepi. Karena kesadaran publik untuk minum susu masih terbatas di kalangan tertentu," jelasnya.

Lewat program ini, lanjutnya, pemerintah menjadi pembeli susu dari peternak dengan harga yang bagus. Hal itu akan membuat ekosistem industri peternak susuk tumbuh dan bergairah. Menurutnya, justru program susu gratis tersebut bakal meningkatkan produktivitas susu lokal, tidak hanya bergantung pada impor.

Nusron juga mengaku heran Cak Imin malah pesimistis dengan program Prabowo-Gibran tersebut. Dia lalu menyebut Cak Imin bermental suka impor.

"Jadi kekhawatiran yang dirasakan Muhaimin saya maklumi. Sebab Mas Imin selama ini termasuk mentalitas orang yang senang import. Sementara Prabowo-Gibran justru menganggap program ini tantangan untuk menggerakan produktivitas susu lokal agar ekonomi kerakyatan tumbuh," tutur dia.




(nkm/nkm)


Hide Ads