Pemkab Deli Serdang melaksanakan rapat koordinasi terkait lokasi relokasi 157 pengungsi Rohingya. Namun belum ditemukan lokasi relokasi untuk para pengungsi tersebut. Hingga kini, para pengungsi masih berada di Desa Karang Gading, Labuhan Deli, Deli Serdang dan ditampung di tenda BNPB.
"Ini undangan dari Pak Camat dalam rangka untuk penanganan maupun langkah-langkah kita untuk menangani pengungsi yang ada di Desa Karang Gading," kata Sekda Deli Serdang Timur Tumanggor di Kantor Camat Labuhan Deli, Selasa (2/1/2024).
Hasil rapat koordinasi tersebut, belum ada lokasi yang sesuai untuk dijadikan tempat relokasi pengungsi Rohingya. Pihaknya masih mencari lokasi yang tepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama kita cari solusi yang terbaik kepada saudara-saudara kita yang pengungsi dari Rohingya, ini sedang kita cari (lokasi relokasi) nanti akan kita beritahukan," ucapnya.
Rapat koordinasi sendiri dihadiri Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban, perwakilan UNHCR, perwakilan IOM, dan Kepala Desa Karang Gading. Stakeholder yang ada disebut akan terus melakukan pembahasan untuk mencari solusi terhadap 157 pengungsi Rohingya.
Untuk sementara, pihaknya menyiapkan tenda hingga dapur umum di lokasi pengungsi saat ini. Pihak berkoordinasi dengan berbagai stakeholder terkait penanganan pengungsi selama si lokasi.
"Tapi bagaimana pun karena itu saudara-saudara kita untuk sementara adalah untuk tanggap darurat, artinya tampungan sementara, tetap kita berkoordinasi dengan stakeholder yang ada," ujarnya.
Sedangkan konsumsi untuk pengungsi Rohingya akan ditangani oleh UNHCR dan IOM. Pemkab Deli Serdang akan menyiapkan peralatan.
"Itu sedang dibahas, itu dari UNHCR sama IOM," tutupnya.
Sebelumnya, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban mengaku sudah mendatangi lokasi. Dia menyebutkan jika pengungsi berjumlah 156 orang dengan rincian 58 orang memiliki kartu refugee dari UNHCR, 50 orang tidak memiliki kartu UNHCR, 28 anak laki-laki dan 20 anak perempuan.
"Jumlah pengungsi Rohingya asal Banglades sebanyak 156 orang," kata AKBP Janton Silaban, Senin (1/1).
(nkm/nkm)