Senator Arya Wedakarna soal Frontliner Pakai Penutup Tak Jelas: Video Dipotong

Senator Arya Wedakarna soal Frontliner Pakai Penutup Tak Jelas: Video Dipotong

Tim detikNews - detikSumut
Selasa, 02 Jan 2024 12:55 WIB
LukmanΒ EdyΒ melaporkan anggota DPD RIΒ AryaΒ WedakarnaΒ ke Badan Kehormatan (BK) DPD terkait penolakan terhadap UstazΒ AbdulΒ SomadΒ di Bali.
Foto: dok. FB/Fanpage dr. Arya Wedakarna
Jakarta -

Potongan video anggota DPD RI Arya Wedakarna viral di media sosial karena tak ingin penyambut tamu atau frontliner Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, menggunakan penutup kepala. Senator asal Bali itu mengaku video yang beredar itu telah dipotong sehingga penjelasannya tak utuh.

Dilansir detikNews, video viral yang beredar itu Arya terlihat sedang berbicara dalam sebuah rapat dengan pihak bandara. Dia awalnya meminta frontliner terlihat rambutnya dan tidak pakai penutup.

"Saya nggak mau yang frontline-frontline itu saya mau gadis Bali kayak kamu rambutnya kelihatan terbuka. Jangan kasih yang penutup-penutup nggak jelas. This is not middle east. Enak aja di Bali," tuturnya di video viral itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pake bunga kek, apa kek, pake bije di sini. Kalau bisa sebelum tugas suruh sembahyang di pure, bije pake," sambung Arya.

Arya buka suara soal potongan videonya yang viral. Menurut dia video itu merupakan potongan ketika mengikuti rapat Komite I DPD RI utusan Provinsi Bali bersama jajaran Bandara Ngurah Rai, bea cukai, dan juga instansi terkait di kantor Bandara Ngurah Rai pada 29 Desember 2023 lalu.

ADVERTISEMENT

"Atas masukan dari para tokoh bangsa, maka saya senator DPD RI Arya Wedakarna dengan ini menyampaikan beberapa hal meluruskan, mengklarifikasi, terkait dengan beredarnya potongan dari rapat kerja kami selaku Komite I bidang hukum DPD RI utusan Provinsi Bali. Yang pertama adalah terkait dengan adanya pertemuan rapat dengar pendapat bersama dengan jajaran airport Ngurah Rai, bea cukai, dan juga instansi terkait yang bertempat di kantor airport Ngurah Rai pada tanggal 29 Desember 2023, yang di mana dalam rapat itu kami menindaklanjuti di masa reses, masa sidang bulan Desember 2023 sebagai amanat konstitusi," kata Arya dalam video klarifikasi yang diunggah di akun Instagram seperti dilihat, hari ini.

Arya mengatakan dalam kesempatan itu pihaknya memberikan arahan kepada petugas bea cukai di lokasi agar memprioritaskan putra-putri terbaik dari Bali agar menjadi frontliner bandara.

"Maka dari itu saya ingin menyampaikan bahwa terkait dengan video viral yang beredar di masyarakat bahwa video yang beredar adalah video yang telah dipotong oleh sejumlah media atau pun oleh orang yang tidak bertanggungjawab," kata Arya.




(astj/astj)


Hide Ads