Misteri Kematian Duda di Sergai, Mulut Disumpal Kain-Leher Terikat Handuk

Round Up

Misteri Kematian Duda di Sergai, Mulut Disumpal Kain-Leher Terikat Handuk

Tim detikSumut - detikSumut
Senin, 01 Jan 2024 10:01 WIB
Pihak kepolisian saat olah TKP penemuan jasad korban. Foto: (Dok. Polres Tebing Tinggi)
Foto: Pihak kepolisian saat olah TKP penemuan jasad korban. Foto: (Dok. Polres Tebing Tinggi)
Serdang Bedagai -

Warga Desa Dolok Merawan, Kecamatan Dolok Merawan, geger usai ditemukan mayat seorang pria bernama Sulaiman (49). Duda yang tinggal sendiri di rumah itu tewas dalam kondisi mengenaskan.

Saat ditemukan, mulut korban disumpal kain, leher korban juga terikat handuk kecil. Sulaiman diduga korban pembunuhan.

"Dugaan sementara diduga korban pembunuhan. Saat korban ditemukan, mulutnya dalam keadaan disumpal kain, leher terikat kain handuk kecil, wajah tertutup kain sarung dan tubuh korban masih berada di atas tempat tidur," kata Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto, Minggu (31/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penemuan jasad korban bermula saat tetangga korban curiga karena lampu rumah korban terus menyala. Ia lalu mencoba memanggil korban, namun tak ada jawaban.

Saksi lalu mengintip dari jendela kamar kamar korban dan terkejut melihat korban tergeletak dengan kondisi mengenaskan di kamarnya. Ia lalu memberitahu para warga lainnya dan berupaya masuk ke dalam rumah. Saat didapati korban sudah tak bernyawa.

ADVERTISEMENT

Warga lalu melaporkan ke polisi hingga petugas datang untuk melakukan olah TKP. Dugaan sementara, korban dibunuh.

"Untuk sementara diduga korban pembunuhan. Saat ini, petugas masih melakukan pendalaman untuk memastikan apakah korban meninggal karena dilakukan pembunuhan atau hal yang lain," ujarnya.

Jasad Sulaiman di bawa ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi untuk dilakukan autopsi. Sejumlah saksi juga sudah diperiksa untuk mengungkap kasus tersebut.

"Jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara. Polisi saat ini telah mengumpulkan keterangan saksi, melakukan penyelidikan terhadap terduga pelaku," pungkasnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads