Penyandang Disabilitas Kaget Dikejar Kapolresta Pekanbaru Saat Sosialisasi Pemilu

Riau

Penyandang Disabilitas Kaget Dikejar Kapolresta Pekanbaru Saat Sosialisasi Pemilu

Raja Adil Siregar - detikSumut
Sabtu, 30 Des 2023 23:00 WIB
Jeki saat memberikan bingkisan dan berkomunikasi dengan penyandang disabilitas kemarin (Raja Adil Siregar)
Foto: Jeki saat memberikan bingkisan dan berkomunikasi dengan penyandang disabilitas kemarin (Raja Adil Siregar)
Pekanbaru -

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Jeki Rahmat Mustika membuat kaget penyandang disabilitas. Saat itu, Kapolresta yang baru pulang sosialisasi Pemilu mengejar penyandang disabilitas tersebut yang kebetulan sedang melintas.

Alumni Akpol 1999 itu langsung turun dari mobil dinasnya dan menyambangi wanita yang duduk di becak menenteng tongkat. Wanita bernama Debora Manalu (53) itu mengalami patah kaki sejak masih usia 17 tahun.

Setelah didekati terlihat becak berisi alat tambal ban keliling. Debora dibonceng oleh sang suami, Jamros Nainggolan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin itu saya baru selesai sosialisasi tentang Pemilu Damai. Saya lihat beliau langsung saya kejar dan sapa," kata Jeki yang baru saja menyandang pangkat Kombes pagi tadi, Sabtu (30/12/2023).

Jeki lantas menanyakan kondisi kedua pasutri itu. Jeki berkenalan dengan mereka dan menanyakan identitas kedua pasutri yang membuat hati Jeki terenyuh.

ADVERTISEMENT

Didampingi para kasat dan Kapolsek Bukit Raya AKP Syafnil, Jeki lalu menyerahkan sebuah bingkisan. Mereka pun berdiskusi soal aktivitas sehari-hari.

Melihat kondisi becak banyak rusak, Jeki lalu menawarkan untuk diperbaiki. Begitu juga pada Jamros yang tidak pakai helm diberi peringatan dan dihadiahi helm dari Satlantas.

"Bawa ke kantor ya becaknya. Nanti kita perbaiki," itulah kalimat yang dilontarkan Jeki kepada Jamros.

Debora yang mendengar tawaran perwira menengah itu langsung berkaca-kaca. Ia pun mengutarakan keinginannya untuk punya kaki palsu.

"Saya pengen pak punya kaki palsu. Kaki saya begini karena kecelakaan saat saya masih 17 tahun," kata Debora dihadapan Kapolresta dan jajaran.

Jeki lalu menjawab dan akan mencarikan solusinya. Setelah memberikan bantuan, Kombes Jeki tidak lupa menyampaikan tentang agenda yang sedang dilakukannya.

Dia juga meminta kepada Jamros dan istri agar menyuarakan pesan Pemilu Damai di lingkungan tempatnya bekerja. Termasuk memintanya datang ke TPS saat Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.

"Kami memberikan bantuan sosial untuk menunjang kebutuhan pokok warga. Lalu sekaligus melakukan cooling system pemilu pada seluruh elemen masyarakat," kata Jeki.

Kemudian Jeki menjelaskan pihaknya juga menggandeng Bawaslu untuk menjelaskan soal proses singkat tentang persiapan Pemilu. Bawaslu pun mendukung Polresta Pekanbaru dalam sosialisasi Pemilu Damai di Pekanbaru.

"Kami datang bersama Bawaslu untuk menyampaikan imbauan agar Pemilu Damai dapat sampai ke semua kalangan," kata Jeki.

Saat melakukan cooling system pemilu Kombes Jeki didampingi Wakapolresta AKBP Henky Poerwanto, Kasat Lantas Kompol Birgitta Atvina, Kasat Reskrim Kompol Berry Juana dan Kasat Narkoba Kompol Manapar Situmeang. Selain itu ada Kapolsek Bukit Raya AKP Syafnil yang ikut mendampingi.




(ras/nkm)


Hide Ads