Polda Sumatera Utara (Sumut) menyebut ada beberapa jalur di Sumut bakal mengalami kemacetan saat Natal dan Tahun Baru (Nataru). Untuk mengatasi hal itu, Polda Sumut pun menyiapkan sembilan tim urai dari jajaran Ditlantas dan Dit Sabhara.
"Tugas tim urai ini mendeteksi potensi kepadatan volume kendaraan dan secepat mungkin mengendalikan kondisi kemacetan," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Sabtu, (23/12/2023).
Hadi menjelaskan lokasi rawan kemacetan itu antara lain jalur Medan-Berastagi, jalur Tebingtinggi-Siantar-Simalungun. Kemudian, jalur Labuhanbatu, Labusel, hingga Asahan juga disebutkan akan berpotensi mengalami kemacetan saat Nataru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adapun daerah rawan macet itu diantaranya jalur wisata Medan-Berastagi, Jalur Tebingtinggi-Siantar-Simalungun serta Jalur Labuhanbatu-Labusel-Asahan," jelasnya.
Tim urai akan bekerja sesuai operasi lilin yang berlangsung dari 22 Desember 2023-2 Januari 2024. Dalam 12 hari kerja itu, tim urai akan 24 jam bekerja untuk menangani kemacatan.
"Selama operasi lilin tim ini disipakan 24 jam," ungkapnya.
Selain daerah rawan macet, Polda Sumut juga menyebut ada 53 titik rawan kecelakaan di beberapa daerah di Sumut. Berikut daftarnya.
Daftar Daerah Rawan Kecelakaan di Sumut
Binjai: 2 lokasi.
Tanah Karo: 4 lokasi
Humbahas: 2 lokasi
Dairi: 1 lokasi
Toba: 2 lokasi
Pakpak Barat: 1 lokasi
P. Sidempuan: 2 lokasi
Tapanuli Tengah: 1 lokasi
Medan: 6 lokasi
Langkat: 2 lokasi
Batubara: 2 lokasi
Labuhanbatu Selatan: 4 lokasi
Nias: 2 lokasi
Nias Selatan: 3 lokasi
Mandailing Natal: 3 lokasi
Deli Serdang: 3 lokasi
Sedang Bedagai: 2 lokasi
Tebing Tinggi: 1 lokasi
Asahan: 4 lokasi
Tanjungbalai: 1 lokasi
Pematang Siantar: 2 lokasi
Simalungun: 1 lokasi
Labuhanbatu: 3 lokasi
Padanglawas: 1 lokasi
Tapanuli Selatan: 1 lokasi
(dhm/dhm)