Sungai Aek Singolot di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut) meluap dan mengakibatkan sekitar 36 pondok santri Mustafawiyah hanyut terbawa arus. Akibat kejadian itu, seorang santri mengalami luka-luka.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina Mukhsin Nasution mengatakan peristiwa itu terjadi kemarin sekitar pukul 20.30 WIB, tepatnya di Desa Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi. Luapan itu terjadi usai hujan deras yang terjadi sejak sore hari.
"Betul, (36 pondok) terbawa arus," kata Mukhsin saat dikonfirmasi detikSumut, Kamis (21/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mukhsin mengatakan saat kejadian, ada satu santri yang sempat terbawa arus. Saat itu, santri tersebut sedang berada di dalam pondok. Beruntung, santri itu bisa menyelamatkan diri dan hanya mengalami luka-luka. Setelah itu, korban dilarikan ke RSUD Panyabungan untuk mendapatkan perawatan.
"Dia (santri) hanya luka-luka saja. Itu langsung kita bawa ke rumah sakit malam itu juga. Dia di pondok, pondok terbawa arus, dia menyelamatkan diri," ujarnya.
Dia mengatakan sejak kejadian itu, para santri yang tinggal di pondok sekitaran sungai dievakuasi ke beberapa tempat. Selain puluhan pondok santri itu, dua rumah warga di Desa Purba Baru itu juga mengalami kerusakan dan terbawa arus sungai.
"Sudah dievakuasi, sebagian ke sekolah, musala, masjid," sebut Mukhsin.
Selain di Desa Purba Baru, Mukhsin mengatakan banjir itu juga terjadi di Desa Purba Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi. Banjir terjadi karena meluapnya Sungai Aek Milas. Akibatnya, sejumlah rumah warga terendam banjir.
Mukhsin turut mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati. Terlebih untuk warga yang bermukim di bantaran sungai dan perbukitan.
"Imbauan kita kepada seluruh masyarakat Madina, terkhusus yang bermukim di bantaran sungai, dan di perbukitan agar meningkatkan kewaspadaan, karena cuaca masih ekstrem. Bagi warga apabila hujan dengan intensitas lebat agar jangan keluar rumah, mengantisipasi pohon-pohon rindang agar tidak tertimpa. Kepada pengendara jalan, agar berhati-hati kalau turun hujan, karena jalan licin dan apabila terjadi hujan lebat angin kencang, agar berhenti," pungkasnya.
(mjy/mjy)