Pj Bupati Kampar Dicopot karena Tak Netral, Pengganti Dilantik Besok

Riau

Pj Bupati Kampar Dicopot karena Tak Netral, Pengganti Dilantik Besok

Raja Adil Siregar - detikSumut
Kamis, 21 Des 2023 12:00 WIB
Kantor Gubernur Riau di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.
Kantor Gubernur Riau. (Foto: Raja Adil Siregar/detikSumut).
Jakarta - Penjabat (Pj) Bupati Kampar Firdaus dicopot dari jabatan karena tidak netral. Untuk pengganti, Hambali dilantik besok.

"Besok (Hambali) dilantik pak Gubernur," ujar Sekretaris Daerah Riau SF Hariyanto kepada detikSumut di Pekanbaru, Kamis (21/12/2023).

SF menyebut pelantikan dilakukan oleh Gubernur Riau Edy Natar Nasution di Gedung Daerah. Pelantikan dijadwalkan pada pukul 16.00 WIB.

"Pelantikan sore di Gedung Daerah," kata SF.

Sementara itu Plt Kepala Biro Hukum Elly Wardhani mengatakan sejauh ini jadwal pelantikan hanya melantik Hambali yang menggantikan Firdaus.

"Hanya pelantikan Pj saja. Tidak ada yang lain sejauh ini," kata Elly.

Diketahui, Firdaus dicopot Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Dia dicopot karena tak netral sebagai Pj Bupati Kampar.

Tito Karnavian buka-bukan soal alasan pencopotan Firdaus. Soal ketidaknetralan Firdaus, disebut Tito dirinya mendapatkan banyak laporan.

"Setelah kita evaluasi betul informasi-informasi itu, otomatis kita ganti dan bukan hanya Kampar. Ada beberapa yang laporan masyarakat yang kita dicek oleh inspektorat benar, ada bukti-buktinya, ya kita ambil langkah tegas," kata Tito dilansir detikNews, Rabu kemarin.

Tito lalu ditanyai soal dugaan Pj Bupati Kampar Dicopot karena tidak netral. Ia lalu membenarkan pertanyaan tersebut.

"(Kalau yang Kampar betul tidak netral?) Salah satunya, salah satu alasannya adalah itu," ujarnya.

Untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Firdaus, Tito menunjuk Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Hambali. Hambali akan menjadi Pj Bupati Kampar berikutnya.

"Iya (menggantikan Firdaus). Ini menunggu pelantikan dari Pemprov, tergantung bapak gubernur," ujar Hambali kepada detikSumut saat dikonfirmasi, Senin kemarin.

Hambali mengaku mendapatkan surat dari Mendagri soal pengangkatan dirinya 3 hari lalu. Ketika itu, dia diberi kabar oleh pejabat perwakilan di Jakarta.

"Surat itu masih dipegang Biro Perwakilan di Jakarta. Kalau saya dikasih tahu sekitar 3 hari lalu," kata Hambali.


(ras/dhm)


Hide Ads