Keinginan Ife Korban Gunung Marapi Sebelum Meninggal, Latihan Pencak Silat

Sumatera Barat

Keinginan Ife Korban Gunung Marapi Sebelum Meninggal, Latihan Pencak Silat

M Afdal Afrianto - detikSumut
Senin, 18 Des 2023 21:42 WIB
Rani Radelani, tante dari Ife korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi (M Afdal/detikSumut)
Foto: Rani Radelani, tante dari Ife korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi (M Afdal/detikSumut)
Padang -

Rani Radelani (39), tante dari Zhafirah Zahrim Febrina (19) atau yang akrab dipanggil Ife menceritakan kondisi keponakannya itu ketika menjalani perawatan di RSUD M Djamil, Padang. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Ife disebut Rani memiliki keinginan kembali ke kampus dan latihan pencak silat.

Dia mengenang Ife sebagai sosok yang sangat kuat. Keinginan Ife untuk sembuh, menurutnya, membuktikan kuatnya ponakannya itu. Sebelumya Ife meninggal dunia, kondisi Ife sempat membaik.

"Ife sehari-hari tinggal sama saya. Dia memang memanggil saya dengan sebutan ibu. Sementara untuk ibu Ife sudah meninggal dunia. Sebelum berangkat ke Gunung Marapi dia juga meminta izin pada saya," katanya pada detikSumut, Senin (18/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait video Ife yang viral dengan kondisi wajah penuh dengan abu vulkanik, Rani menyebut video itu ditujukan almarhumah untuk dirinya. Sebelum mengirim video, Ife juga menelpon dirinya dengan menggunakan gadget Muhammad Adan (korban tewas Gunung Marapi lainya).

"Video Ife yang viral itu untuk saya. Sebelum mengirim video dia menelpon saya dengan menggunakan gadget Adan. Karena kondisi dia seperti itu, saya meminta dia mengirimkan video yang viral saat ini," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

"Tujuan video itu untuk saya mengetahui titik koordinat Ife. Agar dia gampang ditemukan tim SAR. Saat itu kan, Ife juga berhasil dievakuasi dengan selamat, walau beberapa jarinya dalam keadaan patah dan dia mengalami luka bakar," sambungnya.

Rani menambahkan, saat kesehatan keponakannya itu menurun, dia melihat sosok Ife sangat ingin bangkit dari sakit. Bahkan Ife sudah merencanakan kegiatan yang akan dia lakukan setelah sembuh dari sakit.

"Saat Ife di RSUD M Djamil, dia sangat ingin ikut dengan saya. Sementara setelah sembuh, dia sudah merencanakan akan kembali latihan pencak silat dan ke kampus,"jelasnya.

Melihat tingginya keinginan Ife untuk sembuh, Rani mengaku mengizinkan beberapa teman Ife untuk membesuknya. Dengan harapan keponakannya dapat segera sembuh.

"Sebenarnya Ife juga butuh teman bercerita dan ketawa, agar Ife tidak trauma dengan kejadian erupsi kemarin itu. Kami juga sudah beberapa kali mengizinkan teman Ife untuk datang," tuturnya.

Sementara penyebab menurunnya kesehatan Ife, Rani menduga hal disebabkan banyak abu vulkanik masuk di tubuh Ife. Rani pun sudah ikhlas dengan kepergian Ife untuk selamanya.

Sebelumnya diberitakan, Ife menjadi korban tewas ke-24 akibat letusan Gunung Marapi pada Minggu (3/13) lalu. Ife meninggal dunia setelah 13 hari menjalani perawatan di RSUD M Djamil Padang. Selain itu, selama perawatan medis, Ife juga sudah melakukan operasi sebanyak dua kali di beberapa bagian tubuhnya.




(astj/astj)


Hide Ads