Longsor dilaporkan terjadi di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, sesaat setelah gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 5,4 pada Sabtu (16/12/2023) siang. Musibah itu menyebabkan satu unit rumah warga rusak.
Kepala Badan Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, Rahmadinol menyebutkan, pihaknya menerima laporan adanya kerusakan yang dipicu gempa. Gempa terjadi di dekat wilayah Pasaman Barat, namun terasa hingga ke Kabupaten Limapuluh Kota.
"Longsor tebing menimpa rumah warga di Kabupaten Limapuluh Kota. Menurut warga, setelah gempa tadi," kata Rahmadinol saat dikonfirmasi detikSumut.
Menurutnya, longsor terjadi di Nagari Kurai, Jorong Mudiak Liki, Kecamatan Suliki. Dilaporkan, tebing perbukitan yang berada di dekat perumahan warga, tiba-tiba bergerak sesaat setelah gempa. Salah satu rumah warga Bernama Indra Deswita (40 tahun), tertimpa. Kerusakan terjadi pada dinding rumah hingga jebol.
"Petugas kita sedang ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Laporan sementara, baru satu rumah yang tertimpa longsor," jelas Rahmadinol.
Baca juga: Asal Usul Nama Kota Payakumbuh |
Sebelumnya, gempa berkekuatan Magnitudo (M) 5,4 mengguncang Pasaman Barat, Sumatera Barat, Sabtu (16/12/2023). BMKG mencatat, gempa terjadi pukul 13:45:54 WIB. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0.35 Lintang Selatan dan 98.75 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada 130 kilometer Barat Daya Pasaman Barat, dengan kedalaman 19 kilometer.
Menurut sejumlah laporan, getaran gempa terasa hingga ke Kabupaten Agam, Padang Pariaman dan Kota Padang.
Baca juga: Gempa M 5,4 Guncang Pasaman Barat |
Foto2 : BPBD Limapuluh Kota
Simak Video "Video: Korban Tewas Gempa Filipina Bertambah Jadi 69 Orang"
(nkm/nkm)