Kadis SDABMBK Topan Ginting mengatakan jika pihaknya telah melakukan tes tersebut. Tes itu dilakukan dengan sejumlah pihak terkait.
"Kita umumkan hasil daripada test yang kita lakukan beberapa waktu yang lalu jadi rekan rekan media sekalian, pada tanggal 13 desember 2023, telah dilakukan skin resistance test atau test ketahanan gesek yang dilakukan secara bersama-sama, jadi dari Dinas SDAMBK, Dishub kemudian unsur dari penyelenggara lalu lintas dan angkutan jalan dari unsur kepolisian Satlantas Polrestabes Medan dan dari unsur akademisi dari USU dan juga perwakilan asosiasi yaitu gabungan pengusaha konstruksi Indonesia (Gapkin) Sumut dan himpunan pengembang jalan Indonesia atau HPJI Sumut jadi pengetesan dilakukan dengan metode British Pendulum Test, jadi ini dilakukan oleh ahli yang kita datangkan dari laboratorium jalan di Teknik Sipil USU," kata Topan Ginting di Medan, Jumat (15/12/2023).
Tes tersebut dilakukan dengan kondisi jalan kering dan basah. Hasilnya nilai rata rata yang diperoleh berdasarkan pengujian pada permukaan beton nilainya 47,24 British Pendulum Number (BPN) satuannya british pendulum number dan nilai rata-rata pengujian pada permukaan aspal itu nilainya 53,83 BPN.
"Maka dengan hasil pengujian tersebut terhadap interseksion, Jalan Sudirman dan Juanda, ini telah memenuhi syarat minimal kekesatan yaitu 45 BPN dan juga direkomendasikan untuk dipasang rambu dan marka," ucapnya.
Persimpangan tersebut nantinya akan menjadi jalur perlambatan dengan ditandai marka batas kecepatan kendaraan 15 kilometer per jam. Sedangkan dengan hasil pengujian, bisa dilalui dengan kecepatan 40 kilometer per jam.
Kepala Dinas Perhubungan Iswar Lubis menyebutkan dengan adanya hasil pengujian tersebut, pihaknya akan kembali membuka akses ke Jalan Sudirman dan rekayasa lalu lintas akan dikembangkan ke semula. Pembukaan jalan tersebut akan dilakukan malam ini tepat pukul 00.00 WIB.
"Dengan adanya hasil pengumuman uji tentunya untuk kelancaran lalu lintas kita akan kembalikan manajemen lalu lintas seperti sedia kala, Jalan Monginsidi akan kembali satu arah dari Timur ke Barat, Jalan Patimura akan kembali satu arah dari Selatan ke Utara demikian juga Jalan Sudirman sampai dengan simpang Jalan Juanda akan kembali satu arah dari Barat ke Timur yang akan kita mulai pada tepat pukul 00.00 WIB," sebut Iswar Lubis.
Petugas Dinas Perhubungan dan Satlantas Polrestabes Medan akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengimbau masyarakat. Iswar mengimbau agar masyarakat Kota Medan mengikuti arahan dari petugas yang nantinya ditempatkan di beberapa titik m
"Kami mengimbau masyarakat sehingga besok jangan ada lagi ke Jalan Patimura belok kanan, tapi untuk memastikan itu pada posisi persimpangan kita beserta Satlantas menyiapkan personil kita mulai dari jam 00.00 WIB sampai dan seterusnya, biasa masyarakat cepat tanggap kalau sudah diumumkan sudah tertib itu," tutupnya.
Seperti diketahui, warga Medan heboh pasal Jalan 'Keramik', di Jalan Sudirman, Medan yang viral karena licin dan bikin pengendara tergelincir. Pemkot Medan sudah menjelaskan bahwasanya jalan tersebut bukan keramik serta alasan kenapa jalan tersebut licin.
Kejadian itu sendiri disebut terjadi pada Senin (20/11) sore. Setelah viral, Pemkot Medan kemudian menutup akses ke jalan tersebut.
(dhm/dhm)