Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut) tertimbun longsor sepanjang 10 meter. Akibatnya, arus lalu lintas di lokasi kejadian sempat putus total.
Ps Kapolsek Adiankoting Iptu Harapan Sihombing mengatakan longsor itu terjadi tepatnya di Dusun Parsingkaman, Desa Pagaran Lambung I, Kecamatan Adiankoting. Bencana alam itu terjadi tadi malam sekitar pukul 24.00 WIB.
"Panjang jalan yang tertimbun tanah longsor itu diperkirakan sampai 10 meter," kata Iptu Harapan, Jumat (15/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harapan mengatakan longsor terjadi akibat hujan deras yang terus mengguyur. Akibatnya, tebing di pinggiran jalan itu longsor dan menutupi badan jalan. Alhasil, arus lalulintas antara Kabupaten Taput dan Tapanuli Tengah (Tapteng) putus total.
"Akibatnya, arus lalu lintas dari dua arah, dari Taput menuju Tapteng putus total," ujarnya.
Pihak kepolisian yang menerima laporan kejadian itu lalu menuju lokasi. Awalnya petugas akan melakukan tindakan manual untuk membersihkan longsor tersebut. Namun, karena material longsor yang cukup panjang, akhirnya petugas mencari alat berat yang bisa membantu proses pembersihan.
"Karena tindakan manual untuk penanggulangan sementara tidak mungkin dilakukan, sehingga berusaha mencari alat berat untuk penanggulangan. Saat itu, sekitar tiga kilometer dari tempat kejadian, ada alat berat milik Balai Besar Badan Jalan Provinsi Sumut yang sedang parkir, sehingga dilibatkan bekerja untuk menanggulangi," kata Harapan.
Lalu, sekitar pukul 04.00 WIB, material longsor selesai dibersihkan. Arus lalulintas di lokasi kejadian juga mulai bisa dilalui dengan sistem satu arah.
"Sekitar pukul 04.00 WIB, badan jalan yang tertimbun tanah longsor mulai terkendali dan arus lalulintas dengan sistem satu arah mulai bisa berjalan. Saat ini, masih dilakukan pengendalian supaya arus lalulintas bisa normal dari dua arah," pungkasnya.
(mjy/mjy)











































