Warga mengeluhkan pengerjaan drainase di Jalan Hayam Wuruk, Medan, yang dianggap ditinggal sebelum tuntas dikerjakan. Pemkot Medan berjanji akan menuntaskan pengerjaan drainase tersebut pekan depan.
Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Drainase Dinas SDABMBK, Gibson Panjaitan, mengatakan jika bagian drainase yang belum tuntas itu adalah persimpangan. Kemarin pihaknya sedang melakukan pembersihan terhadap persimpangan sehingga belum bisa dituntaskan.
"Karena lagi dibersihkan kemarin persimpangan persimpangan dan akan segera dicor persimpangannya," kata Gibson Panjaitan kepada detikSumut, Kamis (14/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gibson berjanji akan menuntaskan drainase tersebut di pekan depan. Saat ini pihaknya sedang mempersiapkan material untuk mengecor persimpangan drainase tersebut.
"Minggu depan tuntas itu, karena tinggal cor simpang, itu lagi menyiapkan material cetakan dan lain-lain," tutupnya.
Sebelumya, pengerjaan drainase di Jalan Hayam Wuruk Medan dikeluhkan warga sekitar. Hal ini dikarenakan trotoar yang dikerjakan dinilai belum tuntas.
Pantauan detikSumut di lokasi, Kamis (14/12) pukul 11.30 WIB, terlihat ada lubang karena ada lokasi trotoar yang belum dipasangi beton. Lokasi lubang ini berada di Jalan Hayam Wuruk simpang Jalan Mataram.
Di bagian kanan dan kiri di persimpangan itu terlihat trotoar yang masih berlubang. Memang terlihat ada tanda yang diberikan untuk menandakan lubang itu, namun tanda berbentuk tali dari plastik itu perlahan sudah mulai hilang.
Lubang ini membuat warga yang berjalan di trotoar itu harus melompat atau pindah berjalan di aspal jalan raya. Hal ini pun membuat warga yang berada di lokasi resah.
"Kalau jalan di sini kita harus lompat atau ke aspal lah karena berlubang kan. Was-was juga, karena kalau kita di aspal jalan, takut ditabrak mobil atau kereta (motor) yang melintas," kata seorang warga bernama Rizki.
Rizki menyebut, dari sepengetahuannya, sudah beberapa hari tidak ada aktifitas pengerjaan lagi di lokasi itu.
"Ini kan baru dikerjakan beberapa bulan ini, saya juga nggak tahu sudah siap atau belum, tapi belakangan ini nggak ada pengerjaan lagi," tutur Rizki.
(afb/afb)