- Penyebab kemacetan di Medan 1. Jumlah kendaraan pribadi 2. Minimnya minat masyarakat terhadap penggunaan transportasi umum 3. Perilaku berkendara masyarakat 4. Pemeliharaan rambu, jalan, dan tata kota oleh pemerintah 5. Parkir berlapis dan pedagang di bahu jalan 6. Banyaknya pembangunan oleh pemerintah kota
Dilansir dari Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi yang ditulis oleh Emia Br S. Maha, menurut Asropi (2011), kemacetan secara umum terjadi karena kelemahan sistem pengaturan lampu lalu lintas, persimpangan jalan, kendaraan yang turun ke jalan, musim serta kondisi jalan.
Penyebab kemacetan di Medan
1. Jumlah kendaraan pribadi
Meningkatnya jumlah populasi juga berpengaruh dengan meningkatnya jumlah kendaraan pribadi terutama di kota-kota besar seperti Medan. Dilansir dari detikSumut, pada 2022 saja, ada 6.368.014 unit kendaraan yang ada di kota Medan.
Jumlah kendaraan pribadi yang memadati jalan terutama di jam-jam sibuk seperti jam pergi dan pulang kantor menyebabkan kemacetan yang cukup meresahkan bagi masyarakat, apalagi jika tidak ditangani dengan baik.
2. Minimnya minat masyarakat terhadap penggunaan transportasi umum
Tingginya jumlah kendaraan pribadi juga disebabkan minimnya minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum. Namun, minimnya minat masyarakat itu juga disebabkan oleh masih terbatasnya transportasi umum yang tersedia serta kebijakan mengenai pengorganisasian transportasi umum yang dinilai masih belum cukup baik.
Misalnya seperti yang dilansir dari penelitian Alternatif Solusi Kemacetan Lalu Lintas Di Kota Medan yang ditulis oleh Filiyanti TA Bangun, untuk kondisi Kota Medan sendiri pemilik-pemilik angkutan umum biasanya adalah perorangan menyebabkan banyaknya stakeholders angkutan umum di Kota Medan.
Hal itu berakibat pada kesulitan untuk mengontrol, mengawasi serta mengendalikan pelaksanaan pelayanan angkutan umum, termasuk juga menjaga mutu pelayanannya. Karena biasanya izin operasional diberikan untuk kendaraan dan bukan untuk trayek.
3. Perilaku berkendara masyarakat
Dilansir dari penelitian Perilaku Masyarakat Pengendara Kendaraan Bermotor Dalam Berlalu Lintas di Kota Medan, kemacetan juga sering terjadi akibat dari perilaku berkendara para pengguna jalan yang sering tidak taat pada aturan karena kurangnya kesadaran akan peraturan berlalu lintas sebagai pengguna jalan.
Perilaku itu dapat berupa pelanggaran lampu dan rambu-rambu lalu lintas serta kelengkapan berkendara. Pelanggaran lampu serta rambu lalu lintas akan menyebabkan arus lalu lintas menjadi semrawut dan menyebabkan macet.
4. Pemeliharaan rambu, jalan, dan tata kota oleh pemerintah
Kemacetan di beberapa titik di kota Medan juga sering terjadi akibat kondisi jalan yang rusak serta tata kota yang dinilai belum baik. Seperti dilansir dari penelitian Alternatif Solusi Kemacetan Lalu Lintas Di Kota Medan yang ditulis oleh Filiyanti TA Bangun, Pemerintah Kota Medan dinilai perlu memikirkan lokasi baru bagi pusat pemerintahan Kota Medan, seperti Kantor Walikota, Kantor Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan kantor pemerintahan lainnya. Dengan begitu masyarakat yang ingin mengurus keperluan terkait ke satu instansi pemerintah hanya perlu pergi ke tempat yang berbeda dan mengurangi kepadatan di satu lokasi.
5. Parkir berlapis dan pedagang di bahu jalan
Kendaraan yang parkir di bahu jalan juga bisa menjadi sumber kemacetan apalagi jika tidak diatur dan menjadi parkir berlapis. Misalnya seperti kemacetan yang ada di jalan yang dilansir dari detikSumut, parkir berlapis di Jalan Perintis Kemerdekaan yang sering terjadi ketika jam-jam pulang sekolah menyebabkan macet parah.
Selain itu, pedagang yang berjualan di pinggir jalan juga memperparah kondisi lalu lintas yang sudah ramai. Untuk itu, diperlukan penanganan lebih lanjut oleh pihak yang bersangkutan, agar dapat mengurangi kemacetan yang terjadi.
6. Banyaknya pembangunan oleh pemerintah kota
Belakangan ini, kemacetan yang terjadi di Kota Medan juga diperparah karena pembangunan yang sedang gencar dilakukan oleh Pemerintah Kota Medan. Untuk permasalahan ini, Wali Kota Medan, Bobby Nasution menjelaskan bahwa kemacetan yang terjadi karena pembangunan ini bukan kesengajaan. Pembangunan yang dilakukan juga diharapkan agar membawa perubahan bagi Medan
"Tapi insyaallah Medan bisa merasakan perubahan. Kemacetan yang hari ini ada di Kota Medan bukan karena kesengajaan, bukan karena ingin buat masyarakat Kota Medan susah," sebut Bobby melalui unggahan di Instagramnya seperti dilihat, Jumat (29/9/2023).
"Macet yang ada di Kota Medan hari ini murni salah satunya karena pembangunan yang kita lakukan. Banyak mungkin jalan yang ditutup, jalan yang tadinya lebar jalannya sekarang jadi kita buat sempit karena masa pembangunan," sambungnya.
Seperti yang diketahui, beberapa jalan di Medan memang ditutup karena adanya pembangunan, seperti jalan HM Yamin dan Jalan Sudirman.
Nah detikers itulah informasi mengenai penyebab kemacetan di Kota Medan, bagaimana menurutmu?
Artikel ini ditulis oleh Rindi Antika, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(mjy/mjy)