Dilansir detikTravel dari New Zealand Herald pada Rabu (13/12/2023), turis tersebut bernama Matteo Mariotti (20). Dia mendapat pengalaman tragis saat pelesiran di Queensland, Australia.
Tragedi itu terjadi di hari terakhir dirinya liburan. Dia mendapatkan kabar duka soal kakeknya.
Untuk mendinginkan kepala, dia mencoba untuk snorkeling di Pantai 1770, Queensland. Namun, saat beberapa langkah di dalam air rasa sakit yang luar biasa pun terjadi di kakinya.
"Saya perlu bersantai dan berpikir untuk berenang tidak jauh dari pantai, tetapi setelah beberapa langkah di dalam air, saya merasakan sakit yang luar biasa di kaki," kata Matteo.
Ternyata, seekor hiu sudah berada di sana. Kaki Matteo pun masuk ke dalam mulut hiu tersebut.
Matteo mencoba menarik kakinya dari bawah air. Gigi hiu yang tajam memutus kakinya dan pantai yang tadinya jernih berubah menjadi lautan darah. Beruntung Matteo berhasil keluar dari perairan itu.
"Walaupun saya tahu dari lutut kiri ke bawah sudah tidak ada lagi," ujar dia.
Teman Matteo, bernama Tommaso Agosti, datang melakukan penyelamatan. Dia pun berhasil saat Matteo mulai kehabisan darah. Agosti berusaha untuk menghentikan perdarahan itu sembari menenangkan temannya.
Pertolongan berupa helikopter datang, Matteo mengangkat temannya ke bahu dan membawanya ke darat. Ia dilarikan ke rumah sakit di Brisbane.
Setelah mengalami perawatan, Matteo mengaku bersyukur karena selamat. "Saya tidak punya kaki lagi, tapi saya masih hidup, kakek melindungi saya," kata dia.
(dhm/dhm)