Ketua Pengurus Wilayah (PW) Al-Washliyah Sumatera Utara (Sumut) Dedi Iskandar Batubara melakukan konsolidasi dengan Pengurus Daerah (PD) Al-Washliyah Kabupaten Toba. Dedi mengaku akan membantu membangun lembaga pendidikan Al-Washliyah di Toba.
Anggota DPD RI ini awalnya mendorong agar pengurus tetap konsisten berbuat untuk kemaslahatan umat. Dedi meminta agar pengurus menggalakkan pengajian di Toba.
"Kami berharap agar para pengurus tetap konsisten berbuat bagi kemaslahatan umat, serta memajukan organisasi Pengurus Daerah Al-Washliyah Kabupaten Toba. Galakkan pengajian rutin, pengurus dan anggota, serta ibu-ibu Muslimat," kata Dedi Iskandar Batubara dalam keterangannya yang diterima, Senin (11/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedi menjelaskan jika Al-Washliyah sudah ada di Toba tepatnya di Porsea, sejak 1934 atau 4 tahun setelah berdiri. Keberadaan Al-Washliyah di Toba dinilai tidak pernah ada masalah dengan kearifan lokal di sana.
"Bahkan pada tahun 1936, dilaksanakan Muktamar di sana (Porsea). Hadirnya Al-Washliyah di sini, tentu tidak terlepas dari prinsip dasar Washol, menghubungkan. Sehingga sampai sekarang, tidak pernah ada masalah dengan pemerintah ataupun kearifan lokal dimanapun. Karena Al-Washliyah ini lahir untuk menyatukan," ucapnya.
Ketua PD Al-Washliyah Toba Horas Simanjuntak bersama Sekretaris Hendri Hasibuan (Abuzar) dan Bendahara M Bakrie Manurung serta Penasehat Abdul Rahman Manurung, menyambut baik kehadiran Dedi Iskandar Batubara ke bumi Tapanuli dalam rangka konsolidasi. Saat ini katanya, sudah terbentuk kepengurusan Al-Washliyah pengurus cabang (PC) di 16 kecamatan dan akan segera dilantik.
Sementara Penasehat PD Al-Washliyah Toba, Abdul Rahman Manurung menyampaikan bahwa saat ini pihaknya berencana mendirikan lembaga pendidikan Al-Washliyah di Toba. Agar selain dakwah dan sosial, misi pendidikan yang ada di organisasi ini juga dapat berjalan lebih baik lagi.
Menanggapi itu, Dedi Iskandar Batubara pun mengapresiasi rencana PD Al-Washliyah Toba tersebut dan akan membantu. Hal itu sama seperti saat mendirikan asrama pendidikan Al-Washliyah di Nias Selatan.
"Saya sangat setuju, bila dananya saat ini belum ada, saya siap untuk membantu dan ikut sebagai pemberi donasi. Karena hal tersebut sudah pernah kita lakukan pada saat mendirikan asrama pendidikan Al-Washliyah di Pulau Telo Nias Selatan dan donasi untuk Palestina," tutupnya.
(nkm/nkm)