Ngeri! 60 Cacing Hidup Ditemukan di Mata Wanita Ini

Ngeri! 60 Cacing Hidup Ditemukan di Mata Wanita Ini

Tim detikHealth - detikSumut
Sabtu, 09 Des 2023 04:00 WIB
Young woman holding hands and saying goodbye to her dying of cancer mother in hospice
Foto: Getty Images/iStockphoto/KatarzynaBialasiewicz
Jakarta -

Kondisi yang tak biasa dialami oleh seorang wanita di Kunming, China. Dokter menemukan lebih dari 60 cacing hidup dari mata wanita yang tak disebutkan namanya itu.

Awalnya, si wanita tersebut hanya merasa gatal pada matanya. Suatu ketika, dia menggaruk matanya dan terkejut melihat seekor cacing parasit jatuh dari matanya.

Dikutip detikHealth dari Mirror, Jumat (8/12/2023), wanita tersebut sangat ketakutan. Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit setempat dan diperiksa oleh para petugas medis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil pemeriksaan, petugas menemukan bahwa ruang antara bola mata dan kelopak mata wanita ini dipenuhi cacing. Dokter lalu mengeluarkan lebih dari 40 cacing hidup dari mata kanannya dan lebih dari 10 dari mata kirinya. Secara keseluruhan, lebih dari 60 parasit diangkat dari matanya, menurut laporan media lokal.



Seorang dokter yang melakukan prosedur tersebut, dr Guan, mengungkapkan ini adalah kasus yang langka. Hal itu karena jumlah parasit yang ditemukan sangat banyak.

ADVERTISEMENT

Para dokter meyakini bahwa wanita tersebut terinfeksi oleh cacing gelang dari jenis Filarioidea. Infeksi ini biasanya ditularkan melalui gigitan lalat.

Akan tetapi, wanita itu beranggapan bahwa kemungkinan besar dirinya tertular dari anjing atau kucing yang membawa larva menular di tubuh mereka. Dia berpikir, dirinya mungkin menyentuh hewan-hewan tersebut dan menggosok mata sesaat setelahnya.

Setelah prosedur itu, ia diminta untuk kembali melakukan pemeriksaan rutin karena kemungkinan terdapat sisa larva yang tertinggal di matanya.

Dokter juga menyatakan bahwa ia harus selalu mencuci tangan segera setelah menyentuh hewan peliharaan.

Sebagai informasi, beberapa spesies cacing gelang diketahui dapat menetap di konjungtiva mata. Kasus ini biasanya lebih sering ditemukan di Afrika dibandingkan di China. Cacing ini biasanya dikaitkan dengan risiko peradangan, tetapi kebutaan juga dapat terjadi pada kasus-kasus tertentu.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads