Ditolak di Sabang, UNHCR Masih Koordinasi Terkait Lokasi Penampungan Rohingya

Aceh

Ditolak di Sabang, UNHCR Masih Koordinasi Terkait Lokasi Penampungan Rohingya

Agus Setyadi - detikSumut
Rabu, 06 Des 2023 15:12 WIB
Pengungsi Rohingya yang berada di Kota Sabang. (Dok Pemko Sabang)
Foto: Pengungsi Rohingya yang berada di Kota Sabang. (Dok Pemko Sabang)
Sabang -

Forkopimda Sabang meminta UNHCR segera memindahkan pengungsi Rohingya ke luar dari daerah tersebut. Badan Pengungsi PBB itu mengaku masih berkoordinasi dengan otoritas di lapangan dan pusat untuk lokasi penampungan imigran.

"Ini sesuatu yang masih kami koordinasikan dengan pihak otoritas. Jadi dalam hal penampungan, kami memang menunggu sekiranya lokasi mana yang ditentukan oleh pihak otoritas untuk menjadi penampungan," kata Juru Bicara UNHCR Indonesia, Mitra Salima Suryono, saat dimintai konfirmasi detikSumut, Rabu (6/12/2023).

Menurut Mitra, UNHCR masih menunggu keputusan pemerintah untuk lokasi penampungan terhadap Rohingya yang tiba akhir pekan lalu. Setelah ada tempat penampungan, badan pengungsi itu akan bekerjasama dengan para mitra di lapangan serta tetap berkoordinasi dengan otoritas atau pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan bekerjasama untuk mencukupi kebutuhan dasar para pengungsi seperti makanan, minuman, air bersih, kebutuhan, pelayanan medis, dan sebagainya," jelasnya.

"Prioritas kami saat ini adalah kesehatan dan keselamatan para pengungsi Rohingya, mengingat banyak di antara mereka adalah perempuan, anak-anak, orang tua rentan yang membutuhkan perhatian setelah menempuh perjalanan laut yang berbahaya selama berhari-hari, atau bahkan beberapa minggu," sambung Mitra.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sabang meminta UNHCR untuk segera memindahkan pengungsi Rohingya ke luar daerah itu. Masyarakat di ujung barat Indonesia disebut menolak kehadiran Rohingya di kampung mereka.

"Setelah melewati waktu selama kurang lebih 5 jam melakukan rapat yang sangat alot, Forkopimda Sabang berkesimpulan meminta kepada UNHCR untuk segera memindahkan pengungsi Rohingya ke luar kota Sabang," kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Kota Sabang, Ady Akmal Shiddiq dalam keterangannya, Rabu (6/12/2023).

Rapat koordinasi itu digelar pada Selasa (5/12) pagi hingga sore hari. Menurutnya, Rohingya telah dipindahkan dari Desa Balohan ke Dermaga CT-1 BPKS namun masih tetap ditolak warga.

"Menyikapi sikap masyarakat yang menolak kehadiran pengungsi Rohingya, kami tidak ingin terjadi hal-hal di luar kendali. Jadi sebaiknya pihak UNHCR segera memindahkan mereka ke tempat yang telah ditentukan sebelumnya," jelasnya.




(agse/dhm)


Hide Ads