Sejarah RS Pemerintah Pertama di Medan dan Pergantian Nama dari Masa ke Masa

Sumut In History

Sejarah RS Pemerintah Pertama di Medan dan Pergantian Nama dari Masa ke Masa

Nizar Aldi - detikSumut
Minggu, 03 Des 2023 11:40 WIB
RSUD Dr Pirngadi Medan (Nizar Aldi/detikSumut)
RSUD Pirngadi Medan. (Foto: Nizar Aldi).
Medan -

Rumah sakit merupakan fasilitas penting untuk menjamin kesehatan masyarakat di suatu wilayah. Lantas apa rumah sakit pertama milik pemerintah di Kota Medan?

Wakil Rektor IV Universitas Negeri Medan (Unimed) yang lama berkutat di Pusat Studi Ilmu Sejarah (Pusis) Prof Erond L Damanik mengatakan jika rumah sakit pertama milik pemerintah di Medan adalah Gemente Zieken Huis. Yang kita kenal saat ini RSUD Dr Pirngadi Medan.

"Rumah Sakit Pirngadi itu memang dibangun khusus (pemerintah), namanya kan Gemente Zieken Huis artinya rumah sakit kotamadya," kata Prof Erond L Damanik kepada detikSumut, Kamis (30/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Erond rumah sakit tersebut diresmikan pada 1939. Salah satu dokter di rumah sakit itu adalah Dr Raden Pirngadi Gonggo Putro.

"Itu diresmikan tahun 1939 dan salah satu dokter di rumah sakit itu adalah Dr Pirngadi," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Lebih jauh, Erond menjelaskan jika rumah sakit pertama dibangun di Medan bukan lah RSUD Dr Pirngadi. Namun yang pertama kali adalah Rumah Sakit Tembakau Deli di Jalan Putri Hijau, Medan.

"Kalau rumah sakit pertama itu Rumah Sakit Tembakau Deli yang di Jalan Putri Hijau itu," jelasnya.

Rumah sakit tersebut dibangun oleh perusahaan dagang milik Belanda Deli Maatschappij dan beroperasi tahun 1870. Saat itu rumah sakit Tembakau Deli dibangun untuk mengantisipasi tingginya tingkat kematian kuli dari Tiongkok yang terserang penyakit tropis seperti malaria hingga disentri.

Saat ini rumah sakit pertama di Medan tersebut dalam kondisi terbengkalai. Rumah sakit tersebut dibeli oleh salah satu pengusaha dari PTPN II di awal 2000-an dan ingin dibangun rumah sakit internasional, namun hingga saat ini terbengkalai.

Sebagian bangunan awal Rumah Sakit Tembakau Deli sudah dirobohkan. Namun bangunan bagian depan masih terlihat berdiri di Jalan Putri Hijau saat ini.

Lebih lanjut, RSUD Dr Pirngadi Medan beberapa kali berganti nama sejak dibangun. Tercatat setidaknya nama rumah sakit tersebut juga berubah di masa Jepang berkuasa di Indonesia.

Hal itu diketahui dari website resmi RSUD Dr Pirngadi Medan. Di masa Jepang, rumah sakit itu berganti nama menjadi Yuritsu Byusono Ince.

Berikut Timeline Perubahan Nama RSUD Dr Pirngadi Kota Medan

  • 1928 Pemerintah Kolonial Belanda melalui Maria Constantia Macky meletakkan batu pertama dengan nama Gemente Zieken Huis.
  • 1942 di masa Jepang berkuasa di Indonesia, rumah sakit berganti nama menjadi Yuritsu Byusono Ince.
  • 1947 pasca Indonesia merdeka, di bawah Pemerintah Negara Bagian Sumatera Timur Republik Indonesia Serikat (RIS) mengambil alih rumah sakit tersebut dan mengganti nama menjadi Rumah Sakit Kota Medan.
  • 1950 setelah bersatu di bawah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), rumah sakit ini kembali berganti nama menjadi Rumah Sakit Umum Pusat.
  • 1972 Pemerintah Pusat menyerahkan rumah sakit tersebut kepada Pemerintah Provinsi Sumut dan berganti nama menjadi Rumah Sakit Umum Pusat Provinsi Medan.
  • 1979 pemerintah kemudian mengubah nama rumah sakit menjadi Rumah Sakit Umum Dr Pirngadi Medan.
  • 2001 semenjak ditetapkan otonomi daerah, rumah sakit tersebut diserahkan ke Pemkot Medan dan berubah nama menjadi RSUD Dr Pirngadi Medan



(dhm/dhm)


Hide Ads