Seorang wanita bernama Kimberly MCCormick menjadi korban dari kasus malpraktik klinik kecantikan. Kimberly yang awalnya awalnya berniat melakukan operasi pengencangan payudara, namun malah bokongnya yang dioperasi.
Kimberly bukan kali pertama ke kliniki ini. Dia sebelumnya datang enam tahun silam dan merasa puas usai sukses menjalani operasi penurunan berat badan di Mexico Bariatric Centre.
Kemudian pada Oktober 2023 ini dia kembali datang ke klinik yang berada di Mexico itu untuk menjalani operasi yang berbeda. Kimberly kali ini datang untuk menjalani operasi pengencangan payudara dan pengangkatan gelambir di area lengan, paha serta perutnya setelah sukses menurunkan berat badannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun kali ini petaka dialami oleh Kimberly. Saat wanita 65 tahun itu sadar dari menjalani operasi, dia mulai mengetahui operasi yang baru saja dijalaninya tak sesuai dengan yang diinginkannya.
Dokter di klinik kecantikan itu malah melakukan operasi Brazilian Butt lift atau pengencangan bokong dan breat augmentation atau operasi pengencangan payudara dengan tambahan implan.
"Saat aku bangun dadaku sangat sakit dan aku pun menangis," katanya melansir Wolipop yang mengutip Mirror.
Usai tersadar, wanita itu pun segera memanggil tim medis dan bertanya kenapa dia malah mendapatkan implan padahal tak pernah memintanya. Staff klinik kecantikan menjelaskan jika Kimberly yang meminta dipasangkan implan ukuran C. Kimberly pun dengan tegas membantah pernah mengajukan permintaan tersebut.
Kimberly menyebut operasi yang dia inginkan di mana seharusnya dokter menghilangkan sisa lemak di bawah kulit lengan, paha dan perutnya, sama sekali tidak terlaksana. Kimberly juga merasa sesak nafas usai operasi.
Kimberly menceritakan dia masuk kamar operasi pada pukul 16.00. Misty Ann McCormick, putri dari Kimberly, yang menunggunya di luar ruang operasi, hingga pukul 1.30 dini hari, Kimberly tak kunjung keluar.
Saat Misty mencoba bertanya dan menerobos masuk, dia dihadang pihak keamanan. Sedangkan Kimberly mengaku takut meninggal saat berada di ruang operasi selama berjam-jam.
Kimberly bersyukur dia masih bisa selamat setelah malpraktik yang dialaminya di Meksiko. Kini dia harus mengeluarkan lagi uang US$ 75.000 atau lebih dari Rp 1,2 miliar untuk memperbaiki tubuhnya.
"Aku beruntung masih ada di sini. Aku beruntung kerusakannya tidak lebih buruk dari ini," katanya.
(afb/afb)