Ahli Bahasa Nilai Pantun Mahfud Md Ajakan Pilih Capres-Cawapres Nomor 3

Ahli Bahasa Nilai Pantun Mahfud Md Ajakan Pilih Capres-Cawapres Nomor 3

Raja Malo Sinaga - detikSumut
Senin, 20 Nov 2023 09:57 WIB
Mahfud Md. (Screenshot IG Mahfud Md).
Foto: Mahfud Md. (Screenshot IG Mahfud Md).
Medan -

Sejumlah pengacara melaporkan Mahfud Md ke Bawaslu RI lantaran dianggap mengajak masyarakat untuk memilih capres nomor 3 saat pengundian nomor urut capres di KPU Pusat dengan cara berpantun. Ahli bahasa menilai pantun Mahfud itu termasuk sebuah ajakan.

Ahli bahasa dari Balai Bahasa Sumatera Utara, Agus BH, awalnya menuturkan terdapat tujuh jenis pantun yang ada saat ini. Terkait pantun yang berisi ajakan termasuk jenis pantun nasihat. Dirinya menambahkan tujuan pantun nasihat agar para pendengar terpedaya dengan isi pantun yang disampaikan.

"Diciptakan dengan tujuan memberikan anjuran, arahan, ajakan, dan pesan moral terhadap semua orang sehingga khalayak yang mendengarkan akan terpersuasi oleh orang yang menyampaikan pantun tersebut," kata Agus kepada detikSumut, (20/11/2023).

Lebih lanjut, Agus menjelaskan makna sebuah pantun bisa dilihat dari larik ketiga dan keempat. Pasalnya, di larik ketiga dan keempat tersebut adalah letak ungkapan perasaan.

"Sedangkan larik pertama dan kedua merupakan pengantar atau sampiran yang memiliki persamaan bunyi baik di tengah maupun di akhir lariknya," ungkapnya.

Kemudian dijelaskannya jika pada larik pertama dan kedua pada pantun Mahfud tersebut diselaraskan dengan subjektifitas si penutur pantun yang menekuni bidang hukum. Dalam analisis Agus, Mahfud menyiapkan larik yang bernuansa hukum semata untuk mempertegas janji politiknya.

"Pengantar pantun atau sampiran itu disesuaikan dengan kondisi dan posisi penutur sebagai orang yang berkecimpung di bidang hukum dengan harapan pendengar atau penonton berfokus pada maksud penutur untuk menjadikan harapan masyarakat yang hidup sejahtera terwujud," bebernya.

Lalu Agus menjelaskan makna larik ketiga dan keempat. Dalam larik ketiga dimaknai sebagai Ganjar-Mahfud adalah pasangan pilihan masyarakat.

Pasalnya kata kita dalam larik ketiga merupakan kata yang dipilih oleh penutur untuk menyatakan semua orang terlibat di dalamnya. Tak semata-mata hanya kepada penutur dan kelompoknya saja.

Sementara di larik keempat, Agus menyebutkan bahwa ada letak ajakan untuk memilih paslon capres dan cawapres nomor urut tiga. Hal itu terlihat dari penggunaan kata gotong royong yang menegaskan untuk bersama-sama memenangkan paslon nomor 3.

"Penutur menyatakan bahwa pasangan Ganjar Pranowo dan Mohammad Mahfud Mahmodin merupakan pilihan rakyat," jelasnya.

"Gotong royong pilih nomor tiga, disampaikan oleh penutur untuk mengajak semua orang secara bergotong royong atau tolong-menolong, bantu-membantu memilih pasangan capres dan cawapres nomor urut tiga," sambungnya.

Untuk diketahui, Mahfud Md ia menduga ada kampanye atau ajakan untuk memilih dirinya dan Ganjar Pranowo dalam kontes Pilpres 2024. Hal itu dilontarkannya dengan menggunakan sebuah pantun saat menghadiri pencabutan nomor di KPU Pusat.

Adapun pantun dari Mahfud sebagai berikut.

Hukum yang tegak harapan kita
Sejahtera merata idaman bersama
Ganjar-Mahfud pilihan kita
Gotong-royong pilih nomor 3




(nkm/nkm)


Hide Ads