Mengenal Museum Budaya Batak yang Dibangun TB Silalahi

Mengenal Museum Budaya Batak yang Dibangun TB Silalahi

Vania Dinda Azura - detikSumut
Selasa, 14 Nov 2023 12:40 WIB
Museum TB Silalahi. (Foto: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara)
Foto: Museum TB Silalahi. (Foto: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara)
Toba -

Indonesia memiliki beragam museum yang tersebar di seluruh daerah baik di Kota maupun di Kabupaten. Museum memiliki peran yang sangat penting, karena dengan kehadiran museum masyarakat dapat mengetahui bagaimana suasana di masa lalu.

Demikian halnya dengan daerah Balige yang merupakan ibukota dari Kabupaten Toba Samosir yang memiliki museum yang disebut dengan Museum T.B. Silalahi Center

Dilansir dari Jurnal Pemanfaatan Museum T.B. Silalahi Sebagai Sumber Belajar Sejarah, Museum ini didirikan oleh T.B. Silalahi melalui Yayasan TB Silalahi yang merupakan organisasi non-profit pada tanggal 7 Agustus 2006.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

T.B. Silalahi atau dikenal juga sebagai Letnan Jenderal TNI Dr. Tiopan Bernhard Silalahi adalah mantan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara tahun 1993-1998. Untuk diketahui, TB Silalahi meninggal dunia Senin (13/11) di RS Medistra pukul 20.19 WIB, di usia 85 tahun.

Museum TB Silalahi Center memiliki dua bangunan dengan koleksi yang berbeda. Bangunan pertama merupakan Museum Batak yang menyimpan koleksi barang-barang antik dan artefak batak. Sedangkan bangunan kedua merupakan Museum TB Silalahi yang menyimpan koleksi pribadi T.B. Silalahi dan menampilkan perjalanan hidupnya.

ADVERTISEMENT

Museum Batak ini dibangun bertujuan untuk menyatukan 6 puak (Kelompok etnis) Batak di Sumatera Utara yakni Puak Batak Toba, Puak Simalungun, Puak Pakpak, Puak Mandailing, Puak Angkola, dan Puak Karo.

Museum ini secara khusus memuat barang-barang peninggalan sejarah baik yang berkaitΒ­an dengan masyarakat batak maupun kebudayaannya. Beragam koleksi di Museum Batak antara lain berupa pakaian adat, senjata tradisional, replika rumah adat, kendaraan khas, alat mata pencaharian, dan juga alat kebutuhan sehari-hari.

Di bangunan kedua yaitu Museum TB Silalahi menyimpan koleksi pribadi T.B. Silalahi yang berupa pakaian dinas, bintang jasa, tanda kehormatan, kendaraan pribadi dan dinas, senjata yang pernah digunakan oleh T.B.Silalahi, dan juga cinderamata yang diberikan kepada T.B. Silalahi.

Di dalam ruangan museum ini terdapat juga relief-relief yang menceritakan sejarah hidup perjalanan T.B.Silalahi serta perjalanan karier militernya. Di setiap replika ditampilkan penjelasan yang dapat membantu para pengunjung untuk paham tentang kisah yang tersimpan dalam replika tersebut.

Museum yang disebut juga sebagai Museum Jejak Langkah dan Sejarah T.B.Silalahi ini dibangun sebagai wadah untuk memotivasi dan menginspirasi para generasi penerus bangsa untuk meraih cita-cita setinggi mungkin dengan meneladani pengalaman T.B.Silalahi mulai dari ia masih menjadi anak pengembala kerbau hingga berhasil seorang Jenderal.

Museum ini sering dikunjungi oleh masyarakat biasa maupun pelajar dan juga para wisatawan lokal maupun mancanegara. Museum ini berlokasi di Jl. Pagar Batu No. 88, Desa Silalahi, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir. Detikers hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 10 ribu saja untuk dapat menjelajah dan berkeliling di museum ini. Buka setiap hari Selasa hingga Minggu mulai pukul 08.00 - 17.00 WIB.

Itu dia informasi selengkapnya tentang Museum TB Silalahi Center di Balige. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan, ya!

Artikel ini ditulis oleh Vania Dinda Azura, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nkm/nkm)


Hide Ads