Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menilai Kota Medan di bawah kepemimpinan Bobby Nasution lebih berkembang. Dia pun mewanti-wanti kakak iparnya itu agar tidak terjerat operasi tangkap tangan (OTT) seperti Wali Kota (Walkot) Medan sebelum-sebelumnya.
Hal itu disampaikan Kaesang saat silahturahmi dengan Komunitas Indonesia Tionghoa di Medan. Pantauan detikSumut, Kaesang terlihat tiba bersama istrinya Erina Gudono.
Kaesang terlihat disambut oleh pengurus PSI yang terlebih dahulu sampai seperti Sekjen DPP PSI Raja Juli Antoni dan Ketua DPW PSI Sumut Nezar Djoeli. Kaesang dan Erina terlihat disambut dengan pertunjukan barongsai dan langsung menuju ruangan tempat acara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum Kaesang memberikan sambutan, salah satu perwakilan dari Komunitas Indonesia Tionghoa itu mengatakan jika mereka merupakan salah satu kelompok yang memenangkan Bobby Nasution di Pilwalkot Medan 2020. Selain itu, dia juga berbicara soal tingginya golput di Medan.
Menanggapi hal tersebut, Kaesang mengucapkan terima kasih kepada seluruh Komunitas Indonesia Tionghoa yang telah memenangkan kakak iparnya itu. Berkat itu, Bobby saat ini menjadi Wali Kota Medan.
"Sekali lagi saya ingin mengucapkan terima kasih yang sangat besar kepada Bapak Ibu semuanya yang di sini yang dulu Pilkada periode sebelumnya sudah membantu dan mensupport kakak ipar saya dan sekarang alhamdulillah sudah menjadi Wali Kota Medan," kata Kaesang Pangarep di Medan, Minggu (12/11/2023).
Kaesang menilai pembangunan di Medan berkembang di tangan Bobby. Bahkan dia menilai jauh lebih baik dari Wali Kota sebelumnya.
"Mungkin kalau dilihat pembangunan di Medan berkembang, mungkin bisa dibilang jauh lebih baik dari sebelumnya, ya kalau saya," ucapnya.
Namun Bobby dinilai akan memecahkan rekor jika tidak terkena OTT seperti Wali Kota Medan sebelum-sebelumnya. Apalagi menurut Kaesang, Medan terkenal dengan pejabat yang terkena OTT.
"Menurut saya rekor nanti adalah Wali Kota yang tidak kena OTT, kan selama ini Medan terkenal dengan OTT, baik itu Wali Kota nya atau siapapun pasti terkenal dengan itu, diganti OTT, diganti OTT," ujarnya.
Sehingga dia mewanti-wanti Bobby agar tidak terkena OTT. Kaesang mengklaim jika selalu mengingatkan Bobby untuk tidak berbuat hal yang kurang baik.
"Jadi saya berharap, saya juga selalu menyampaikan pesan kepada kakak ipar saya jangan sampai melakukan hal yang kurang baik tersebut," tutupnya.
Seperti diketahui, mantan Wali Kota Medan memang beberapa kali terjerat korupsi. Seperti Abdillah, Rahudman Harahap dan Dzulmi Eldin.
(dhm/dhm)